Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Noverius Laoli
Emiten dengan proteksi asuransi kuat, arus kas sehat, dan diversifikasi usaha dinilai lebih cepat pulih. Sektor defensif seperti perbankan, telekomunikasi, dan consumer staples tetap menjadi penopang stabilitas IHSG.
Dari sisi rekomendasi, sejumlah saham terdampak tetap dianggap menarik. UNTR diproyeksi menuju harga Rp32.000 per saham, MEDC direkomendasikan sebagai speculative buy dengan target Rp1.599, ANJT berpotensi rebound ke Rp2.100, dan JSMR dinilai cocok untuk strategi buy on weakness di area Rp3.380 dengan target Rp4.000.
Hendra juga menyoroti peluang di emiten lain yang tidak terdampak langsung bencana. Menurutnya, EMTK memiliki prospek positif seiring penguatan ekosistem digital. INDY masih menarik sebagai speculative buy, WIFI kuat dari sisi momentum, dan SCMA mulai kembali mencuri perhatian investor.
Baca Juga: IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Dengan membaiknya sentimen global dan kuatnya pasar domestik, Hendra menilai gejolak akibat bencana di Sumatra tidak akan menghambat tren bullish IHSG. “Bencana ini bersifat sektoral. Justru volatilitas yang muncul bisa menjadi jendela akumulasi bagi investor menjelang fase bullish berikutnya,” ujarnya.
Selanjutnya: Trump Tekan The Fed Pangkas Suku Bunga, Risiko Inflasi Mengintai
Menarik Dibaca: Gangguan Mental Meningkat, Pahami Ciri-cirinya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













