kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah Emiten Ini Siap Tebar Dividen di Juli, Cermati Strategi Agar Tetap Cuan


Minggu, 30 Juni 2024 / 19:36 WIB
Sejumlah Emiten Ini Siap Tebar Dividen di Juli, Cermati Strategi Agar Tetap Cuan
ILUSTRASI. Warga berbelanja di sebuah supermarket di Depok, Jawa Barat, Senin (2/10/2023). Ini Strategi Cuan Menadah Guyuran Dividen di Juli 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi investor yang ketinggalan dividen di bulan Juni kemarin tak perlu khawatir. Pasalnya, musim pembagian dividen masih berlanjut sampai Juli 2024. Jumlahnya pun bervariasi dari miliaran hingga triliunan. 

Teranyar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengantongi rencana pembagian dividen dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/6). 

ICBP akan membayarkan dividen senilai Rp 2,33 triliun atau Rp 200 per saham. Sementara induknya, INDF akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,34 triliun atau setara dengan Rp 276 setiap sahamnya. 

Baca Juga: Kinerja Industri Telekomunikasi Positif, Cermati Rekomendasi Saham TBIG, MTEL & TOWR

Dividen jumbo juga dibagikan oleh PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) sebesar Rp 340 per saham. Secara keseluruhan, FISH menyisihkan dana Rp 163,2 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. 

Selain ketiga emiten itu, masih ada rencana pembagian dividen dari sekitar 50 emiten. Untuk itu investor perlu cermat memilih emiten dan dividen yang menarik dan prospektif. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyarankan selain mengincar dividen, investor harus tetap mencermati fundamental emitennya. 

 

"Ini menjadi salah satu poin penting untuk menghindari dividend trap. Apalagi seringkali harganya mengalami penurunan ketika tanggal recording date selesai," jelas dia kepada Kontan, Minggu (30/6). 

Baca Juga: Kasih Yield 10,43%, Ini Jadwal Pembayaran Dividen Colorpak (CLPI)

Setelah memastikan fundamental bagus, investor bisa memilah dividen berdasarkan besaran dividend yield. Menurut Nico, investor bisa mencari saham bisa memberikan dividend yield di atas 5%. 

Jika menggunakan harga penutupan Jumat (28/6), ada beberapa emiten yang menawarkan dividend yield jumbo. Di antaranya, PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) dengan dividend yield di kisaran 10,43%. 

Kemudian pembagian dividen dari PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) dengan estimasi dividend yield 9,60%. Lalu dividend yield dari PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASMD) sebesar 7,84%. 

Rekomendasi Saham Pilihan

Anlayst Stocknow.id Abdul Haq menambahkan investor perlu memperhatikan harga saat membeli yang tepat sebelum ex date dividen. Ini dapat menghindari kerugian yang melebihi besaran dividen yield oleh para investor. 

Kedua, investor harus menentukan time horizon. Pasalnya, tidak semua emiten konsisten akan membagikan setiap tahunnya sehingga disarankan untuk memiliki jangka waktu berinvestasi di suatu saham. 

"Terakhir, jangan membeli saham ketika cum date karena potensi kerugian akibat besaran dividend yield tidak sebanding dengan gain dan dividen yield yang diperoleh," ucapnya. 

Baca Juga: Rencana Akuisisi IBST, Begini Rekomendasi Sarana Menara Nusantara (TOWR)

Adapun saham Abdul jatuh pada SSIA dan TOWR. Dia merekomendasikan buy on weakness SSIA di kisaran Rp 1.020-Rp 1.030 dengan target di Rp 1.110-Rp 1.130 dan stop loss di Rp 990. 

Abdul juga merekomendasikan buy on weakness TOWR. Investor bisa beli di kisaran harga Rp 715-Rp 720 dengan target harga di Rp 740-Rp 765 dan stop loss di Rp 690 per saham. 

Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas cenderung merekomendasikan untuk menadah pembagian dividen dari Grup Indofood. Soalnya secara pergerakan harga, keduanya lebih liquid dan tergolong defensif. 

Baca Juga: Emiten Milik Orang Terkaya RI Beri Dividen dan Saham Bonus, Apa Layak Beli?

Nafan merekomendasikan accumulative buy INDF dengan potensi rebound. Target terdekat INDF ada di Rp 6.250 dan 6.475, sementara itu INDF diproyeksikan akan uji support di 6.025 dan 5.975. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×