kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah emiten ini punya utang jatuh tempo, simak rekomendasi analis


Minggu, 19 April 2020 / 21:46 WIB
Sejumlah emiten ini punya utang jatuh tempo, simak rekomendasi analis
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

Hanya saja, prospek Perusahaan Gas Negara ini menghadapi tantangan penurunan harga gas. Sehingga, kinerja PGAS berpotensi mengalami penurunan pada tahun ini.

Sepanjang tahun lalu, PGAS juga mencatat penurunan kinerja dengan perolehan pendapatan sebesar US$ 3,85 miliar atau turun tipis 0,52% ketimbang pendapatan US$ 3,87 miliar pada 2018. Walaupun pendapatan turun tipis, laba bersih PGAS merosot tajam.

Per 31 Desember 2019, PGAS hanya membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 67,58 juta atau terjun hingga 77,8% dari realisasi laba bersih tahun2018 yang mencapai US$ 304,99 juta.

Baca Juga: Sempat menghijau, EUR/USD dinilai masih dalam tren bearish

Berbanding terbalik dengan PGAS, Sukarno bilang, TBIG dan ISAT berpotensi mengalami gagal bayar karena memiliki rasio utang yang tinggi, sedangkan rasio cash rendah.

Akan tetapi, Sukarno melihat TBIG dan ISAT memiliki prospek yang menarik, terlebih untuk ISAT yang menadah untung karena permintaan data meningkat seiring dengan berlakunya bekerja di rumah.

Ia memprediksi ISAT mampu mempertahankan kinerja bahkan masih bisa mendapat mencetak pertumbuhan kinerja di tengah pandemi ini.

Secara keseluruhan Sukarno menambahkan saham-saham seperti SMRA, TPIA, WSKT, ISAT, dan TBIG menarik untuk dicermati lantaran harganya sudah mengalami penurunan cukup dalam.

Tapi, ia menyarankan pelaku pasar untuk wait and see lebih dulu terhadap emiten yang memiliki rasio utang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×