kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah emiten berencana lakukan buyback saham, ini rekomendasi dari analis


Kamis, 26 Agustus 2021 / 08:05 WIB
Sejumlah emiten berencana lakukan buyback saham, ini rekomendasi dari analis


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

Asal tahu saja, harga maksimal buyback MNCN berada di Rp 1.200 per saham, LPPF di Rp 3.050 per saham, dan BHIT di Rp 135 per saham. Adapun pada penutupan perdagangan hari ini Rabu (25/8), saham MNCN berada di Rp 845 per saham,  LPPF di Rp 2.290 per saham, dan BHIT di Rp 100 per saham. 

Di sisi lain,  sejauh ini MNCN  masih mencetak bertumbuh positif dan valuasi harganya masih tergolong murah. Adapun untuk LPPF dan BHIT, keduanya memiliki peluang perbaikan kinerja di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, terhadap MNCN ia merekomendasikan buy, sementara untuk LPPF dan BHIT bisa untuk trading buy atau hold

Sukarno menambahkan, buyback saham bisa efektif jika jumlah saham yang akan dibeli kembali terhitung banyak. Di samping itu, buyback saham akan semakin efektif apabila didukung kinerja yang bagus. 

Baca Juga: Harga saham turun sejak awal tahun, ini rekomendasi saham INKP dan TKIM

"Buyback yang dilakukan akan jauh lebih efektif sehingga harganya bisa menguat nantinya. Karena, buyback akan mengurangi supply saham di pasar dan diikuti demand yang tinggi" jelas Sukarno. 

Senada, Helen mengungkapkan, beberapa faktor lain yang mampu mempengaruhi pergerakan harga saham suatu perusahaan adalah kinerja keuangan suatu emiten, serta aksi korporasi emiten misalnya akuisisi atau ekspansi lain. Faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah ataupun pergerakan bursa saham global turut berpengaruh terhadap pergerakan harga saham. 

Ia mengamati, buyback memang akan efektif menahan harga saham selama tekanan di pasar tidak terlalu dalam. Akan tetapi, efektivitas untuk menguatkan harga saham hanya ada di periode buyback

"Untuk seterusnya, harga saham tetap akan merefleksikan kinerja dari perusahaan itu sendiri," tutup Helen. 

Selanjutnya: Intip rekomendasi saham XL Axiata (EXCL) dari Henan Putihrai Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×