kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah analis proyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatan pada esok hari


Senin, 10 Juni 2019 / 17:06 WIB
Sejumlah analis proyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatan pada esok hari


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 80,49 poin atau 1,30% ke level 6.289,61 di akhir perdagangan Senin (10/6). Sejumlah analis memproyeksikan IHSG akan kembali menguat esok hari karena sentimen global dan domestik yang positif.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih juga menjelaskan IHSG akan menguat di rentang 6.230-6.340.

“Sentimen yang mempengaruhinya karena faktor regional terkait kemungkinan penurunan suku bunga acuan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/6).

Walaupun hingga saat ini masih dalam tahap pembicaraan oleh bank sentral terkait waktu yang tepat untuk melakukannya, pasar sudah menyambut positif langkah ini karena dapat menjaga inflasi tetap berada dalam kisaran target dan stabilitas rupiah.

Analis Pacific 2000 Indra Then menjelaskan IHSG diprediksi menguat karena ekonomi diproyeksikan kembali menguat di semester II-2019 tahun ini. Dan sepekan bursa regional cenderung menguat. Indra bilang hal ini bisa menjadi booster tambahan untuk penguatan IHSG esok hari.

Kendati demikian, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan esok hari IHSG diperkirakan menguat terbatas dan cenderung terkoreksi atau bergerak bearish di rentang 6.170-6.350.

“Melihat dari faktor teknikalnya secara garis besar IHSG akan bearish karena ada gap yg terbentuk pada pembukaan pagi ini,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/6).

Selain itu Herditya menyatakan melihat dari situasi saat ini baik dari global dan domestik masih positif. Indeks luar menguat selama libur panjang lebaran kemarin. Ada kmungkinan The Fed menurunkan suku bunga jika kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) masih belum mengalami perbaikan. Artinya, hal ini menjadi katalis positif bagi saham-saham di AS.

Namun, keyakinan investor diredam oleh data ekonomi US terkait pekerjaan. Tercatat pada bulan Mei 2019 jauh dibawah ekspektasi yaitu 180.000 pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×