kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Arus dana investor asing diprediksi akan terus masuk di sepekan ini


Senin, 10 Juni 2019 / 12:31 WIB
Arus dana investor asing diprediksi akan terus masuk di sepekan ini


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pada perdagangan terakhir sebelum libur panjang Lebaran, Jumat (31/5), beli bersih yang dilakukan investor asing mencapai Rp 1,43 triliun. Arus dana tersebut yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari itu naik hingga 1,72% ke level 6.209.

Pada perdagangan hari ini, Senin (10/6), IHSG masih menunjukkan tren positif. Investor asing hingga perdagangan sesi I masih cukup percaya diri dengan mencatatkan aksi beli bersih hingga Rp 551,31 miliar.

Menanggapi arus dana investor asing tersebut, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan investor asing kian yakin masuk ke pasar Indonesia, antara lain pengumuman naiknya peringkat kredit Indonesia.

Sebelumnya, tepat sebelum libur panjang Lebaran, lembaga pemeringkat global, Standard & Poor's (S&P) Global Ratings menaikkan peringkat kredit jangka panjang Indonesia dari BBB- menjadi BBB. Pada saat bersamaan, S&P juga menaikkan peringkat kredit jangka pendek Indonesia dari A-3 menjadi A-2. Prospek kedua peringkat tersebut ditetapkan stabil.

“Kemarin karena faktor S&P kembali menaikkan rating investasi di indonesia, sehingga asing kembali masuk ke pasar. Ditambah rupiah kembali menguat sehingga uang asing kembali masuk ditambah kondusifitas menjelang Lebaran,” ujar Chris kepada Kontan.co.id, Minggu (9/6).

Pihaknya memprediksikan arus dana investor asing akan kembali masuk di pekan pertama perdagangan bulan Juni. Menurutnya, pasca libur panjang ini seharusnya masih akan kembali masuk karena adanya isu bahwa suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed Rate) di prediksi turun tahun ini.

Terkait sektor, Chris mengatakan, di kondisi dana asing yang masuk tersebut, biasanya yang akan terdampak lebih ada pada sektor perbankan. Di sisi lain, sektor perbankan sendiri memiliki bobot kepada IHSG hampir 50%. Pihaknya masih mengandalkan beberapa saham seperti BBCA, TLKM, dan BBRI.

Managing Director Head of Equity Capital Market Samuel International, Harry Su mengatakan, pasar masih akan cenderung optimistis ke arah hati-hati menanti iklim politik dalam negeri selanjutnya. Khususnya kepastian dari gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). “Saya rasa market masih akan cautiously optimistic sambil menanti tanggal 28 Juni,” ujar Harry kepada Kontan.co.id.

Di kondisi tersebut, Harry berpendapat arus dana asing masih akan keluar dan masuk. Menurutnya, investor asing dalam jangka pendek akan melakukan trading jangka pendek ke sektor yang dari sisi performa masih cukup tertinggal.

“Mungkin seperti properti, karena kan ada expectation kalau suku bunga The Fed sudah peak dan bahkan bisa turun ke depannya,” ujar Harry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×