kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejalan dengan target, kinerja Itama Ranoraya (IRRA) naik signifikan kuartal I 2021


Selasa, 20 April 2021 / 11:04 WIB
Sejalan dengan target, kinerja Itama Ranoraya (IRRA) naik signifikan kuartal I 2021
ILUSTRASI. Logo PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) membukukan kinerja yang memuaskan sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021.

Emiten yang bergerak di bidang  peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi atau hiTech healthcare solutions itu mengantongi kenaikan laba bersih hingga 846% secara year on year (yoy), menjadi Rp 20,91 miliar dari sebelumnya Rp 2,21 miliar.

Kenaikan bottom line IRRA tidak terlepas dari pendapatannya yang juga melesat 754% yoy menjadi Rp 228,17 miliar. Kuartal I tahun lalu, pendapatannya mencapai Rp 26,71 miliar.

Pendapatan yang  diraih dari segmen alat kesehatan invitro tercatat mencapai Rp 226,07 miliar atau melonjak 753,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Mengutip keterangan resmi IRRA, Selasa (20/4), swab antigen test menjadi produk urutan teratas yang penyumbang pendapatan terbesar dalam segmen alat kesehatan invitro.

Baca Juga: Pendapatan Itama Ranoraya (IRRA) melonjak 754% di kuartal I 2021

Sementara itu, segmen alat kesehatan Non Elektromedik Steril berupa produk alat suntik Auto Disable Syringe (ADS) tumbuh 734,2% sepanjang tiga bulan pertama 2021.

Tingginya pertumbuhan laba bersih IRRA juga diikuti kenaikan margin laba perusahaan. Margin laba usaha di kuartal I 2021 naik menjadi 11,5% dari margin  laba usaha periode yang sama tahun lalu yang tercatat  5,2%. Sementara, margin laba bersih kuartal I 2021 meningkat menjadi 9,2% dibanding 8,3% di kuartal I 2020.

Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk. Heru Firdausi Syarif mengungkapkan, capaian di tiga bulan pertama tahun ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.

 

Asal tahu saja, di tahun 2021, IRRA membidik mampu membukukan pertumbuhan 80%  hingga  100% dari sisi pendapatan maupun laba bersih.

"Di tiga bulan pertama tahun ini kami sudah merealisasikan 20% hingga 22% dari target pendapatan sepanjang tahun 2021, kami bersyukur untuk capaian ini," ujarnya seperti yang tertulis dalam keterangan resmi, Selasa (20/4).

Lebih lanjut diungkapkan, IRRA optimistis tahun ini bisa mencapai target yang dibidik. Selain mengandalkan produk swab antigen test, mesin plasma darah, dan produk alat suntik ADS, IRRA mulai menjual produk baru Avimac di kuartal II 2021.

Asal tahu saja, Avimac merupakan produk high imunomodulator dari perusahaan Australia98 Alive yang dipimpin oleh Prof Max Reynolds dan sudah terdaftar di TGA Australia serta memiliki izin edar dari BPOM dengan merek Avimac.

Adapun proses produksi dilakukan oleh PT Indofarma Tbk (INAF)  yang juga sebagai pemilik izin edar. Sementara, bahan bakunya berasal dari PT Neumedik Indonesia(Perusahaan Afiliasi) dan IRRA menjadi SoleDistributor.

Baca Juga: Dorong kinerja, Itama Ranoraya (IRRA) siapkan dua agenda besar

Pada tahun ini, IRRA akan memasarkan Avimac produk imunomodulator untuk peningkatan imun tubuh dengan tahap awal produksi ditargetkan 100.000 hingga 200.000 botol.

Selain fokus mencapai target, IRRA memiliki agenda penting lain yakni transformasi bisnis yang akan memperbesar peran perseroan di industri Healthcare sebagai Manufacturing, Clinical Laboratory, dan eHealth Services.

“Tahun ini proses transformasi bisnis mulai berjalan dan kami berharap bisa selesai paling lambat tahun depan, sehingga kami bisa menjaga ritme pertumbuhan kami dalam jangka panjang," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×