Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Janson menilai saham-saham yang diburu asing tersebut juga sangat menarik apabila investor dalam negeri ingin ikut mengoleksi. Terutama untuk saham perbankan yang sangat mempengaruhi pergerakan IHSG.
Janson menggunakan istilah IHS lives and dies with banking sector, yang di kuartal I 2021 kemarin kinerja laba ataupun net interest margin tidak terlalu buruk.
Janson merekomendasikan buy on weakness (bow) saham BBRI di harga Rp 4.150 dengan target Rp 5.000, bow BBNI Rp 5.200 dengan target Rp 6.100, dan buy on weakness BBCA Rp 31.000 dengan target Rp 35.000.
Baca Juga: IHSG berpotensi terangkat ramainya cum date dividen hingga pekan depan
Meski demikian, Janson juga menyarankan investor untuk waspada pada akselerasi inflasi di Amerika Serikat (AS) ataupun kenaikan yield US Bond Treasury yang bisa menyebabkan risiko penurun.
Namun Janson menilai potensi penurunan IHSG sudah sangat terbatas di level 5.900-5.950 sehingga masih ada potensi kenaikan hingga akhir tahun dengan target 6.800.
Selanjutnya: Rata-rata frekuensi harian naik, kapitalisasi pasar di bursa tambah Rp 254,97 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News