kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Sejahtera Bintang Abadi (SBAT) akan tambah kapasitas produksi


Kamis, 09 April 2020 / 13:57 WIB
Sejahtera Bintang Abadi (SBAT) akan tambah kapasitas produksi
ILUSTRASI. Manajemen PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) siap melancarkan rencana ekspansinya. SBAT akan menggunakan dana hasil penawaran umum atau initial public offering (IPO) untuk mengembangkan bisnisnya.

Emiten tekstil ini meraup dana segar hingga Rp 44,62 miliar dari hasil IPO. 

Sekretaris Perusahaan Sejahtera Bintang Abadi Textile David Sumito mengatakan sekitar 78,55% dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex).

Capex ini bakal digunakan untuk penambahan fasilitas produksi berupa pembelian mesin Open End Machine dan Finisher Drawframe, sehubungan dengan rencana SBAT untuk menambah kapasitas produksi. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk peremajaan mesin.

Baca Juga: Malaysia lockdown, Sejahtera Bintang Abadi (SBAT) genjot penjualan ke Amerika Selatan

“Penambahan kapasitas menjadi sekitar 1000 ton per bulan,” ujar David kepada Kontan.co.id. 

Adapun kapasitas produksi SBAT mencapai 20.000 ton per tahun.

Sementara sisanya (sekitar 21,45% dari dana IPO) akan digunakan untuk keperluan modal kerja yakni pembelian bahan baku, biaya pemasaran, dan perlengkapan keperluan lainnya.

Ke depan, SBAT terus membidik pasar ekspor baru. Tahun lalu, SBAT berhasil merangsek masuk ke pasar Russia dan Ukraina. Adapun untuk tahun ini, David mengatakan SBAT akan menggenjot penjualan di Amerika Selatan (Brasil dan Uruguay) serta Korea Selatan sehubungan dengan lockdown yang terjadi di Malaysia dan sebagian Eropa.

Asal tahu saja, SBAT merupakan salah satu perusahaan penghasil benang hasil daur ulang (recycle) bahan tekstil terbesar di Indonesia . Benang yang dihasilkan oleh SBAT ada dua jenis, yakni open end dan ring spinning.

Baca Juga: Ini ikhtiar Sejahtera Bintang Abadi (SBAT) pertahankan kinerja di tengah wabah corona

David bilang, benang open end biasanya digunakan para pelanggan SBAT untuk bahan baku pembuatan sarung tangan, lap meja, hingga kain pel. Sementara benang ring spinning biasanya digunakan untuk bahan baku kain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×