kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segmen emas menopang kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) sepanjang 2020


Jumat, 30 April 2021 / 13:18 WIB
Segmen emas menopang kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) sepanjang 2020


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berhasil mencatatkan kinerja ciamik sepanjang 2020. Entitas usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini membukukan laba bersih US$ 3,95 juta. Realisasi ini melesat 207% dibandingkan dengan laba periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 1,28 juta.

Capaian ini tidak terlepas dari naiknya pendapatan BRMS. BRMS mencatat kenaikan pendapatan sebesar 87,06% secara tahunan menjadi US$ 8,34 juta dari sebelumnya US$ 4,46 juta.

Mocernya kinerja BRMS ditopang oleh segmen bisnis tambang emas. Suseno Kramadibrata, Direktur Utama BRMS mengatakan, sekitar 54% atau setara US$ 4,47 juta dari pendapatan BRMS sepanjang 2020 berasal dari penjualan emas yang diproduksikan oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals  (CPM) di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Sisanya, merupakan pendapatan dari jasa penasehat pertambangan.

Porsi pendapatan dari produksi emas tersebut menunjukkan kemajuan yang pesat dari periode-periode sebelumnya. Sebagai gambaran, BRMS hanya membukukan pendapatan dari produksi emas sebesar 10% di kuartal pertama 2020. Porsi ini terus bertambah di menjadi 16% di semester pertama dan menjadi 48% di periode sembilan bulan pertama 2020.

Baca Juga: Laba bersih Bumi Resources Minerals (BRMS) melesat 200% sepanjang 2020

Fasilitas pengolahan bijih emas yang dioperasikan oleh anak usaha BRMS di Poboya telah memproduksi dan mengirim lebih dari 171,51 kilogram (kg) dore bullion sepanjang tahun 2020 ke fasilitas smelter di Jakarta dan Surabaya. Suseno mengatakan, dore Bullion tersebut telah dimurnikan menjadi lebih dari 73,48 kg emas.

”Seiring dengan rencana perusahaan untuk menambah kapasitas dari fasilitas pengolahannya di tahun 2022 dan 2024, produksi emas dari BRMS diharapkan dapat meningkat secara signifikan," terang Suseno dalam siaran pers, Jumat (30/4). Dia berharap, peningkatan produksi emas tersebut akan berdampak positif terhadap pendapatan dan laba bersih BRMS di masa mendatang. 

Baca Juga: Grup Salim bakal backdoor listing lewat BRMS?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×