kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,04   7,69   0.83%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segera stock split, simak rekomendasi analis untuk saham Unilever Indonesia (UNVR)


Rabu, 20 November 2019 / 17:38 WIB
Segera stock split, simak rekomendasi analis untuk saham Unilever Indonesia (UNVR)
ILUSTRASI. Unilever Indonesia (UNVR) akan memecah nilai nominal saham dengan rasio 1:5.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah memperoleh restu untuk melakukan aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham (stock split) yang semula berharga Rp 10 menjadi Rp 2 per sahamnya atau dengan rasio 1:5. Adapun dari sisi kinerja pada tahun depan manajemen UNVR mengaku bakal fokus untuk melakukan inovasi.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memproyeksi, saham UNVR masih akan positif. Dia mengatakan, aksi korporasi stock split akan membuka kesempatan bagi investor ritel untuk bisa berinvestasi. Sehingga, akan membuat saham Unilever Indonesia mempunyai tingkat likuiditas yang kuat.

Baca Juga: Ini fokus ekspansi Unilever Indonesia (UNVR) tahun depan

Meski begitu, ia menganggap bagi sebagian investor retail stock split dengan rasio 1:5 masih terlalu mahal. “Tapi kalau dibandingkan harga saham saat ini yang Rp 42.000, dan turun menjadi Rp 8.400 kita bisa mendapatkan saham untuk investasi jangka panjang yang memiliki kinerja fundamental baik,” kata Nico, Rabu (20/11).

Nico menambahkan sejauh ini pendapatan UNVR masih tumbuh. Akan tetapi, sambungnya, UNVR harus terus menciptakan produk-produk baru dan melakukan inovasi agar tidak berdiam diri pada zona nyaman.

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) sudah serap belanja modal Rp 800 miliar di pengujung tahun

“Kami melihat bahwa bagi sebagian besar produk UNVR memang sudah memiliki hati tersendiri di masyarakat. Namun dunia terus berubah, kebutuhan akan inovasi akan selalu dinanti,” kata dia.

Nico merekomendasikan investor untuk beli saham UNVR dengan target harga Rp 46.650 per saham. Pada penutupan perdagangan Rabu (20/11), saham UNVR turun 0,58% ke level Rp 42.550 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×