Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stocksplit dengan rasio 1:5 pada 22 Juli mendatang. Analis memperkirakan stock split ini akan membuat saham TMAS lebih likuid.
Analis Bina Artha Sekuiritas, Muhammad Nafan Aji mengatakan, saat ini saham TMAS kurang likuid sehingga kurang menarik diperdagangkan. "Harapannya ke depan setelah proses stock split akan membuat pergerakan harga saham ini menjadi lebih likuid dan menarik untuk diperdagangkan,” kata Nafan, Selasa (9/7).
Hal senada diutarakan analis Panin Sekuiritas William Hartanto. Menurutnya, sejumlah saham yang sudah terlebih dahulu melakukan stock split seperti PTSN, TAMU, CARS, TOBA, LPIN, ZINC, MARK, pergerakannya lebih likuid pasca stock split karena memiliki harga yang lebih murah.
“Secara likuiditas iya, terlihat transaksi mengalami peningkatan dibandingkan sebelum stock split dan investor juga menjadi lebih berani untuk membeli saham ini karena jumlah lotnya lebih banyak.” timpal analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chirs Aprliony.
Selasa (9/7), harga saham TMAS melemah 0,6% ke level Rp 830 per saham. Nafan menyarankan investor tetap mencermati kinerja fundamental emiten serta prospek emiten ini ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News