kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Segera melantai di Bursa Efek Indonesia, berikut profil Gunung Raja Paksi


Selasa, 03 September 2019 / 22:32 WIB
Segera melantai di Bursa Efek Indonesia, berikut profil Gunung Raja Paksi
ILUSTRASI. Pabrik baja PT Gunung Raja Paksi


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk akan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 September mendatang. Produsen penghasil baja itu dijadwalkan mulai melangsungkan penawaran awal (bookbuilding) tanggal 3 September- 5 September 2019, sedangkan perkirakaan masa penawaran umum dijadwalkan pada tanggal 12 September, 13 September, dan 16 September 2019.

Lantas, seperti apa profil Gunung Raja Paksi (GRP)?

PT Gunung Raja Paksi merupakan perusahaan baja yang menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri peleburan dan penggilingan baja (Furnace & Steel Rolling). Lebih jelasnya lagi, perusahaan ini menjalankan usaha yang meliputi produksi baja batangan, baja lembaran, dan baja gulungan yaitu slab, billet, beam blank, bloom, serta turunannya seperti hot rolled plate & coil.GRP juga memproduksi baja profil seperti angle, WF, H-Beam, dan turunannya.

GRP berdiri pada tahun 1990 dan berkedudukan di Jakarta dengan nama PT Gunung Naga Mas. Kemudian, perusahaan itu berganti nama di tahun 1991 menjadi PT Gunung Raja Paksi yang memiliki kegiatan usaha utama bergerak di bidang industri baja dengan memproduksi baja lembaran canai panas, baja gulungan canai panas, dan baja profil.

Baca Juga: PT Gunung Raja Paksi tawarkan harga IPO Rp 825-Rp 900 per saham

Saat ini, fasilitas produksi perusahaan serta kantor pusat terletak di Cikarang Barat dengan luas lebih dari 200 hektare (ha). Pabrik yang ada memiliki fasilitas kapasitas produksi sebesar 2,8 juta ton baja per tahun dengan tingkat utilisasi hampir maksimal.

Alouisius Maseimilian, Direktur Utama PT Gunung Raja Paksi Tbk menyatakan pangsa pasar domestik masih menjadi andalan perusahaan ini. Penjualan domestik masih mendukung pendapatan mereka hingga lebih dari 95%, sedangkan 3%-4% dari penjualan ekspor.

Baca Juga: Tiga calon emiten akan IPO, sektor mana yang paling menarik?

Alouisius menambahkan penjualan tahun 2018 mencapai US$ 860 juta dengan kontribusi ekspor sebesar US$ 40 juta.

Negara-negara tujuan ekspor GRP antara lain Filipina, Malaysia, Australia, dan Amerika Serikat.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, tahun 2018 GRP berhasil meningkatkan penjualan ekspor produknya ke Malaysia, Selandia Baru, Srilanka, Australia, dan Vietnam sebanyak 42.000 ton.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×