Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sebetulnya, Lion Air sudah berniat masuk ke Bursa Efek Indonesia pada tahun lalu.
Namun kemudian, Lion menunda penawaran umum perdana di 2019 karena masih harus dipersiapkan dan mempertimbangkan situasi pasar juga kala itu.
Baca Juga: Air France-KLM dikabarkan berminat 49% saham Malaysia Airlines, JAL ingin minoritas
Kabarnya, Lion Air membidik dana US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun dengan asumsi rupiah Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
Lion akan menggunakan dana hasil IPO untuk memperkuat kondisi keuangan perusahaan.
Mengutip Reuters pada November 2019 lalu, dana ini juga akan digunakan untuk mendanai pembelian pesawat.
Penundaan IPO Lion Air di tahun 2019 tersebut juga disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November tahun lalu.
Baca Juga: Survei: Tahun 2019 merupakan tahun teraman bagi penerbangan komersial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News