kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segera IPO, Hillcon Bidik Laba Bersih Hingga Rp 600 Miliar di Tahun Ini


Rabu, 15 Juni 2022 / 15:31 WIB
Segera IPO, Hillcon Bidik Laba Bersih Hingga Rp 600 Miliar di Tahun Ini
Presiden Direktur PT Hillcon Tbk Hersan Qiu (kedua kanan) bersama komisaris dan direksi saat paparan publik rencana IPO di Jakarta, Rabu (15/6/2022).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Hillcon Tbk memasang target optimistis tahun ini. Perusahaan yang bergerak di sektor kontraktor tambang ini menargetkan laba bersih dalam rentang Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar untuk tahun 2022.

Direktur Utama Hillcon Hersan Qiu mengemukakan, tahun lalu Hillcon berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,98 triliun. Angka ini melonjak 94% dari pendapatan di tahun 2020 yang hanya Rp 1,022 triliun.

Dari sisi bottom line, Hillcon membukukan laba bersih Rp 404,302 miliar pada 2021. Angka ini melambung 365,48%, dari torehan laba bersih pada 2020 sebesar Rp 86,856 miliar

“Hillcon memiliki potensi pertumbuhan yang baik seiring dengan perkembangan teknologi. Semoga langkah ini (IPO) memantapkan langkah Hillcon menjadi pemain industri nikel,” ungkap Hersan dalam konferensi pers penawaran umum perdana saham Hillcon, Rabu (15/6).

Baca Juga: Hillcon Lepas 2,21 Miliar Saham dalam Gelaran IPO, Bidik Dana Rp 884,6 Miliar

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Hillcon Jaya Angdika melihat prospek industri nikel tanah air cukup cerah. Prospek ini disokong oleh penggunaan nikel di sektor mobil listrik atau electric vehicle (EV). Permintaan EV diyakini bakal menanjak seiring banyaknya negara yang ingin mengurangi emisi karbon.

“Kami melihat pemerintah juga mendukung industri nikel, dengan adanya kebijakan pemerintah melarang ekspor bijih nikel, membuat smelter serta infrastrukturnya,” pungkas Jaya.

Adapun Hillcon berencana menggelar penawaran umum saham perdana atau intial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 2,21 miliar saham baru kepada publik. Jumlah saham yang ditawarkan ini mencapai 15% dari modal disetor Hillcon setelah IPO

Dalam aksi korporasi ini, Hillcon telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Sucor Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi Bersama.

Hersan mengemukakan, harga penawaran perdana IPO Hillcon ditetapkan dalam kisaran Rp 250 - Rp 400 per saham. Dus, dari gelaran IPO saham, Hillcon akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp 884,60 miliar,"

Baca Juga: OJK Menyebut 57 Perusahaan Masuk Pipeline IPO Tahun Ini, Blibli Siap Melantai di BEI?

Sebagai gambaran, sebesar 55% dana hasil IPO saham akan digunakan untuk modal kerja PT Hillconjaya Sakti (HS). Sisanya yakni 45% akan digunakan untuk belanja modal, yaitu pembelian alat-alat guna mendukung kegiatan operasional HS.

Saham Hillcon bernominal Rp20 per unit ini akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di BEI pada 20 Juli 2022. "Kami berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO Hillcon ini pada 12 Juli 2022," kata dia.

Hersan menambahkan, rencana IPO Hillcon ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan bisnis, menciptakan nilai yang optimal bagi perusahaan dan stakeholder, serta demi mewujudkan ekosistem industri nikel Indonesia dan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×