Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
"Terobosan ini mampu diterima pasar dengan baik. Pada tahun 2020, Triniti Land akan terus berinovasi. Salah satunya dengan mengembangkan hunian dengan konsep co-living pertama di Indonesia," kata dia.
Pengembangan ini akan dimulai pada proyek mixed-use Marc's Boulevard di Batam, yakni dengan menyiapkan hunian high rise yang unit tempat tinggalnya akan memiliki dapur dan ruang santai bersama.
Sebagai informasi, saat ini, Triniti Land memiliki dua proyek utama yang tengah dalam pengembangan. Pertama adalah apartemen Collins Boulevard di Serpong yang telah diperkenalkan sejak 2018. Growth Development Value (GDP) proyek yang memiliki luas 2,4 hektare ini diprediksi bisa mencapai Rp 4,3 triliun.
Baca Juga: Triniti Land sabet penghargaan ASIA Best Boutique Developer Asia
Kedua, perusahaan ini juga tengah mengembangkan Marc's Boulevard di Batam, yakni mixed-use, condo villa, apartemen, SOHO, rukan, town house, pusat perbelanjaan, edu-city, dan perkantoran.
Proyek yang memiliki luas total 23 hektare ini memiliki GDV Rp 6 triliun dengan waktu pengembangan hingga 2028. "Dan ke depannya, kami punya beberapa proyek yang belum bisa kami expose. Salah satunya di Jakarta Utara dengan GDV hingga Rp 1 triliun - Rp 2 triliun," kata dia.
Hingga akhir tahun, perusahaan ini menargetkan bisa membukukan marketing sales Rp 600 miliar, dengan pendapatan Rp 300 miliar, dan laba bersih Rp 60-70 miliar.
Per semester 1-2019, Triniti Land telah membukukan marketing sales Rp 300 miliar, pendapatan Rp 132 miliar, dan laba bersih Rp 33,5 miliar. Untuk 2020, perusahaan ini memproyeksi marketing sales-nya bisa berkisar antara Rp 900 miliar-Rp 1,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News