kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Segera Diluncurkan, Persiapan Single Stock Future (SSF) Memasuki Tahap Akhir


Senin, 04 Maret 2024 / 17:27 WIB
Segera Diluncurkan, Persiapan Single Stock Future (SSF) Memasuki Tahap Akhir
ILUSTRASI. OJK akan merilis Single Stock Future (SSF) pada kuartal I-2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pengembangan Single Stock Future (SSF) memasuki dalam tahap akhir. Rencananya, produk derivatif anyar ini bakal dirilis pada kuartal I-2024.

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK menyampaikan pengembangan SSF sudah memasuki tahap akhir. Proses revisi aturan atas SSF sudah sudah selesai dilakukan.

Saat ini OJK sedang melakukan perubahan peraturan pendukung di tingkat PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), yang telah memasuki tahap akhir. Inarno bilang perubahan ini untuk mempermudah pelaksanaan transaksi. 

"Dalam rangka mengakomodir proses dari rekening bank menjadi sub rekening efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk efisiensi pelaksanaan transaksi," katanya dalam konferensi pers, Senin (4/3).

Inarno merinci, sudah ada 16 anggota bursa (AB) yang menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam meluncurkan produk Single Stock Future (SSF). Kemudian ada enam AB yang siap melakukan uji coba. 

Baca Juga: OJK Kantongi 56 Rencana IPO Senilai Rp 8,81 Triliun

"Dan ada satu anggota bursa yang bersedia menjadi liquidity provider," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia ini. 

Untuk diketahui, single stock futures merupakan saham tunggal yang dijadikan kontrak derivatif. Produk ini diharapkan bisa menjadi pelindung nilai portofolio pada saat market bearish. 

Nantinya single stock futures akan menggunakan underlying saham dari konstituen indeks LQ45 dengan periode kontrak bervariasi dari satu bulan hingga tiga bulan.

BEI telah memiliki produk derivatif dengan underlying indeks dan surat utang, yaitu IDX LQ45 Futures, IDX30 Futures, Indonesia Government Bond Futures dan Basket Bond Futures.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×