Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 sesuai dengan target awal yakni sebesar Rp 15 triliun. Dana hasil penjualan ORI020 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2021. Penerbitan ORI020 juga merupakan penerbitan instrumen SUN ritel terakhir di tahun 2021.
Target penerbitan ORI020 lebih rendah dibandingkan dengan hasil penerbitan SBN ritel sebelumnya, yakni ORI019 sebesar Rp 26 triliun dan SR015 sebesar Rp 27 triliun. Ini karena mempertimbangkan proyeksi penurunan kebutuhan pembiayaan APBN seiring membaiknya realisasi penerimaan negara, serta optimalisasi belanja negara dan pembiayaan non utang.
SUN ritel yang memiliki kupon 4,95% ini menggaet sebanyak 30.053 investor ritel untuk berinvestasi. Sebanyak 11.631 atau 38,7% dari jumlah total investor diantaranya merupakan investor baru. Investor ORI020 tersebar dari seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Penjualan on track, pemerintah optimistis target ORI020 dapat tercapai
Generasi X mendominasi investor ORI020 dengan porsi sebesar 34,7%, tetapi secara nominal masih didominasi oleh generasi baby boomers sebesar 41,9%.
Berdasarkan profesi, jumlah investor ORI020 didominasi pegawai swasta yaitu sebesar 31,4%. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI020 sebesar 41,8%.
Berdasarkan gender, jumlah investor ORI020 didominasi investor wanita sebanyak 59,1%. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak SUN ritel ditawarkan secara online. Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat tiga besar investor ORI020.
Sejak penerapan Single Investor Identification (SID), terdapat 18.422 investor yang membeli SUN ritel lebih dari 1 kali (repeating investors), atau sebanyak 61,3% dari total jumlah investor ORI020, dengan nominal pemesanan sebesar Rp 10,14 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel.
Pada penerbitan ORI020 ini mitra distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan ORI020, baik dari nominal maupun jumlah investor. Untuk kelompok non-bank, baik nominal penjualan terbesar dicapai perusahaan efek dan jumlah investor terbesar dicapai perusahaan fintech APERD.
Selanjutnya: Imbal hasil ST008 diperkirakan lebih rendah daripada ORI020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News