kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Secara teknikal, IHSG diprediksi melemah perdagangan Selasa (10/11) ini


Selasa, 10 November 2020 / 06:31 WIB
Secara teknikal, IHSG diprediksi melemah perdagangan Selasa (10/11) ini
ILUSTRASI. Karyawan memotret layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10/2020).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat perdagangan awal pekan ini, Senin (9/11). IHSG tercatat meningkat 20,48 poin atau 0,38% ke level 5.356,01.

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sektor di bursa memang menguat. Peningkatan paling signifikan dicatatkan oleh sektor pertambangan hingga 2,38%. Setelahnya disusul oleh sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi hingga 1,18%.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengamati, saham DKFT (+20,51%), ANTM (+10,22%), TINS (+8,77%), dan INCO (+6,56%) naik signifikan akibat sentimen Joe Biden.

Kemenangan Joe Biden membawa angin positif bagi perusahaan tambang terutama nikel. Sebab, presiden AS ini memiliki strategi clean energy untuk kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga: Intip saham-saham yang paling banyak dikoleksi asing kemarin

" Dalam hal ini pemakaian nikel untuk baterai akan meningkat," ungkapnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (9/11) kemarin.

Akan tetapi, penguatan IHSG tidak akan berlanjut pada perdagangan hari ini, Selasa (10/11). Lanjar menjelaskan, secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi dipergerakan selanjutnya dengan level support dan resistance 5.279 hingga 5.382.

IHSG bergerak membentuk pola candlestick northern star dengan potensi melemah jangka pendek setelah mencapai target pennant pattern dan resistance level tertinggi di glombang pemulihan pertama setelah penurunan di awal tahun ini.

Indikator stochastic bergerak menjenuh pada area dekat overbought dengan indikator MACD yang cukup tinggi. Adapun saham-saham yang masih bisa dicermati seperti AKRA, MIKA, SGRO, ULTJ, HMSP, GGRM, MEDC, PTBA, dan WSKT.

Asal tahu saja, tidak hanya IHSG yang ditutup menguat pada perdagangan Senin (9/11), mayoritas indeks saham Asia juga ditutup menguat. Indeks Nikkei (+2.12%), TOPIX (+1.41%), Hangseng (+1.18%) dan CSI300 (+1.96%).

Kenaikan signifikan ini mengiringi indeks berjangka AS yang juga meningkat di tengah optimisme di bawah kepemimpinan Joe Biden.  Selain itu, data perdagangan China selama akhir pekan menunjukkan ekonomi terbesar di Asia terus pulih.

Baca Juga: IHSG rawan terkoreksi pada Selasa (10/11) hari ini, saham berikut layak dicermati

Di sisi lain, bursa Eropa juga membuka perdagangan dengan menguat, seperti Indeks Eurostoxx (+1.62%), FTSE (+1.36%) dan DAX (+1.81%)  Adapun ekuitas global meningkat ke rekor tertinggi di tengah optimisme tentang prospek di bawah kepresidenan Joe Biden.

Selain itu, Lira Turki melonjak setelah pengangkatan kepala bank sentral yang baru. Ada juga pembicaraan kesepakatan perdagangan Brexit antara Inggris dan UE berlanjut di London dengan beberapa poin yang tersisa.

Adapun pada Selasa akan ada target UE untuk memicu tarif sebanyak $ 4 miliar barang AS sebagai pembalasan atas bantuan ilegal kepada Boeing Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×