Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kemarin, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tampak lesu. Indeks hanya menyentuh level tertingginya, 4.160. Sore harinya, indeks ditutup di zona merah, ada pada level 4.125,96.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities bilang, pelemahan IHSG masih akan berlanjut hari ini. "Tidak banyak yang bisa disampaikan selain IHSG yang masih memperpanjang keberadaannya di zona merah," imbuhnya.
Semakin dekatnya pertemuan The Fed membuat pelaku pasar masih rajin cabut dari bursa lokal sehingga aksi jual masih saja melanda IHSG. Masih dengan alasan yang sama, pertemuan yang diisukan akan menetapkan tappering off itu membuat pelaku pasar membuang kurs beresiko seperti rupiah dan menggantinya dengan kurs yang lebih stabil, yaitu dolar AS.
Sentimen tambahan itu semakin menekan pergerakan indeks. Reza meramal, indeks hari ini bakal bergerak di kisaran support 4.085-4.115 dan resistance 4.145-4.165.
"Secara teknikal belum ada perubahan arah, tapi harga-harga saham sudah menawarkan level entry yang menarik," kata Reza. Dia merekomendasikan saham TLKM, CMNP, SMGR, dan PTPP.
Level entry yang dianggap menarik itu juga searah dengan analisa William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Sekuritas. Menurutnya, indeks sudah menjebol level support 4.147 dan mulai mengarah level support berikutnya di level 4.101.
Dia memprediksi, kisaran indeks hari ini ada di kevel 4.101-4.174. William tidak menampik adanya potensi pelemahan lanjutan, tapi dia menilai jika penurunan indeks sudah sangat lemah, alias sudah menemukan level bottom -nya.
"Hari ini ada peluang kenaikan IHSG meski hanya bersifat teknikal rebound," pungkas William. Cermati saham ISAT, CMNP, EXCL, ITMG, INDF, dan BBNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News