Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Bursa regional Asia terus tertekan selama empat hari perdagangan terakhir. Kemarin, indeks MSCI Asia Pasific, turun lagi sebesar 0,7% ke 136,95. Hampir seluruh indeks bursa Asia menurun. Indeks Nikkei, misalnya, turun 1,62% ke 15.152,91, indeks Hang Seng juga turun 0,56% ke 23.114,66.
Investor masih menunggu hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS), selama dua hari ke depan. Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha mengatakan, spekulasi pemangkasan stimulus (tapering) AS membuat bursa Asia melemah. Padahal, data ekonomi Asia positif. Ini nampak dari indeks non manufaktur Jepang yang naik dan inflasi India yang terkendali.
Menurut Yusuf, rapat The Fed, hari ini, akan mempengaruhi keputusan investor dalam bertransaksi. Jika stimulus dipangkas akan menjadi sentimen negatif. Akibatnya, investor akan menarik dana dari Asia ke AS.
Selain tapering, analis Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, pelemahan bursa Asia juga merespon data indeks manufaktur China yang turun 30 basis poin menjadi 50,5.
Hari ini, kedua analis memperkirakan, mayoritas bursa di Asia masih akan melemah. Secara teknikal, Hang Seng dan Nikkei juga masih bearish.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News