kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.139   61,00   0,38%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Seberapa pentingkah penerapan GCG?


Senin, 17 April 2017 / 23:01 WIB
 Seberapa pentingkah penerapan GCG?


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Seberapa pentingkah tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG)? Jelas sangat penting. Apalagi bagi para emiten.

"Jangan lupa, emiten itu menghimpun dana dari masyarakat," kata Sigit Pramono, Ketua Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Senin (17/4).

Jangan sampai, setelah menghimpun dana dari masyarakat, lalu masyarakat yang sudah menjadi investor seolah-olah dilupakan. Emiten wajib menerapkan sejumlah poin dalam GCG. Soal keterbukaan informasi misalnya.

Hal itu perlu dilakukan sebagai timbal balik atas apa yang sudah diberikan dari para investor. Karena tanpa investor, emiten juga pasti akan sulit berkembang.

"Jadi, GCG yang baik juga akan menumbuhkan kepercayaan dari para investor," kata pria yang juga menjadi calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu.

Memang, GCG yang baik tidak serta-merta mwmbuat saham sebuah emiten menjadi lebih likuid. Tapi, dengan adanya kepercayaan, emiten tidak sulit mencari pendanaan untuk berekspansi. Pada akhirnya, pergerakan sahamnya nanti juga akan lebih menarik.

Sadar akan pentingnya GCG, IICD terus mengkampanyekan pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan. Kampanye yang dilakukan kali ini berupa pemberian penghargaan kepada sejumlah emiten yang telah menerapkan GCG dengan baik.

Namun, kegiatan yang bekerjasama dengan Media Bisnis & Investasi KONTAN itu kali ini berbeda. Jika sebelumnya penghargaan diberikan kepada emiten yang termasuk dalam 100 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar, maka kegiatan yang bertemakan Strengthening Corporate On Second 100 Biggest Market Cap PLCs kali ini memberikan apresiasi kepada 19 emiten dengan kapitalisasi pasar menengah atau mid-cap.

Nurhaida, Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK pada kesempatan yang sama menambahkan, jika GCG diterapkan dengan baik, maka performa emiten akan meningkat. "Karena perusahaan publik itu dimonitor oleh banyak pihak," imbuhnya.

Publik atau investor pasti juga akan menuntut manajemen internal yang profesional dan berintegritas yang mampu memegang kendali perusahaan dengan baik. Hal ini juga yang mendasari OJK membuat kebijakan nanti jajaran direksi emiten wajib mengantongi sertifikat soal penerapan GCG dengan baik.

Kebijakan ini juga sudah diterapkan oleh Thailand. Hasilnya, cukup berhasil. Thailand memiliki penerapan GCG tertinggi, bahkan melebihi Singapura yang selama ini diprediksi negara dengan penerapan GCG terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×