Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tata kelola korporasi yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) menjadi salah komponen penting dalam keberlangsungan bisnis. Sayangnya, masih banyak perusahaan yang belum mengimplementasikan GCG secara optimal.
"Padahal, GCG pada akhirnya memberikan kepercayaan bagi para investor," ujar Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kegiatan penghargaan penerapan GCG terbaik, The IICD CG Appreciation, Senin (17/4).
Kepercayaan tumbuh, salah satunya berasal dari hasil kinerja perusahaan. GCG menentukan arah kinerja perusahaan.
Muliaman memcontohkan, ada sejumlah bank dengan kinerja yang kurang apik. Hal itu bukan karena persaingan, tapi lebih karena penerapan GCG yang kurang baik.
"Penerapan GCG memang sudah, tapi baru sekadar 'ceklis'. Belum sepenuhnya melekat dalam perilaku kita," jelas Muliaman dalam kegiatan yang juga didukung KONTAN tersebut.
Oleh sebab itu, OJK, selaku wasit industri keuangan dan pasar modal akan terus berupaya menggalakan penerapan GCG dalam perusahaan.
"Kami juga berharap, kegiatan semacam ini juga terus provoke kita untuk menerapakan GCG yang lebih baik lagi," pungkas Muliaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News