Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) terus mengkampanyekan pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan. Kali ini, IICD memberikan penghargaan pada sejumlah emiten yang dicatat telah menerapkan GCG dengan baik.
Tapi ada perbedaan dalam pemberian penghargaan yang bekerjasama dengan Media Bisnis & Investasi KONTAN ini.
Jika biasanya penghargaan diberikan kepada perusahaan yang termasuk dalam 100 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar, maka kegiatan yang bertemakan Strengthening Corporate On Second 100 Biggest Market Cap PLCs kali ini memberikan apresiasi kepada 19 emiten dengan kapitalisasi pasar menengah atau mid-cap.
Kegiatan dimulai dengan pengumuman Top 50 MidCap emiten dengan skor tertinggi. Skor itu berdasarkan hasil penilaian IICD yang menggunakan acuan ASEAN Corporate Governance Scorecard.
"Penilaian juga didukung oleh 10 asesor dan 5 viewer," kata Sigit Pramono, Ketua IICD dalam kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Senin (17/4).
Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 60,16 untuk 100 emiten mid-cap. Skor tertinggi penerapan GCG oleh perusahaan berkapitalisasi menengah ini didapatkan sektor perbankan, yaitu 78,84 poin.
Dari sektor BUMN, sejumlah nama masuk kedalam 50 emiten dengan skor tertinggi. Antara lain PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF).
Dari sektor swasta, banyak sejumlah nama seperti PT Kino Indonesia Tbk (KINO), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan masih banyak lagi.
Sementara, penghargaan jatuh pada 19 emiten dengan berbagai kategori. Untuk kategori Best Overall, penghargaan jatuh pada PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News