kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sebanyak 107 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mentok di harga Rp 50


Jumat, 20 Maret 2020 / 23:05 WIB
Sebanyak 107 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mentok di harga Rp 50
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan sesi awal di level 4.099,09, turun 5,33 persen atau 231,584


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 107 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mentok di harga Rp 50 pada perdagangan, Jumat (20/3). 

Puncak bertambahnya saham gocap terjadi sepanjang bulan Februari 2019, mencapai 28 saham. Adapun sepanjang bulan Maret ini sudah ada 10 saham yang masuk ke saham gocap. 

Baca Juga: Pekan depan IHSG berpeluang menguat terbatas

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee melihat bertambahnya saham gocap di awal tahun ini dipicu oleh saham-saham gorengan terkait kasus Jiwasraya. Selain itu, kondisi pasar yang tertekan membuat daftar saham gocap menjadi semakin panjang. "Banyak saham yang turun," kata Hans Kwee ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/3).

Asal tahu saja, sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (20/3) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 33,41%. 

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan, ia tidak memungkiri bahwa pasar yang terkoreksi sepanjang tahun menekan mayoritas harga saham. Tidak mengherankan jika saham yang menyentuh level Rp 50 semakin banyak. 

"Dengan market terkoreksi sampai 30% hitung-hitungannya di saham bisa 30% hingga 40%," kata Alfred ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (13/3). Alfred mengamati untuk saham-saham yang menyentuh gocap pada akhir-akhir ini bisa dibilang dipengaruhi oleh tekanan pasar. Akan tetapi, untuk saham yang sudah berada di level Rp 50 sejak awal tahun mayoritas dipengaruhi kasus Jiwasraya. 

Baca Juga: Analis: Penguatan IHSG hari ini hanya sementara



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×