Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
Adapun terkait realisasi serapan SBSN oleh pemerintah sebanyak Rp 9,5 triliun, dijelaskan Edy masih sama dengan lelang sebelumnya yang menyesuaikan dengan serapan anggaran pemerintah. Upaya tersebut juga untuk menjaga efisiensi biaya dana.
Burden sharing akan menanggung beban bunga utang dengan skema yang disebutkan di atas. Selama belum ada skema maka pembelian SBN tentang yield dan kupon akan diserap BI dalam membiayai defisit APBN.
Baca Juga: Tunas Baru Lampung (TLBA) serap seluruh dana hasil penerbitan obligasi Rp 500 miliar
Untuk public goods akan dilakukan private placement SBN yang akan langsung diserap BI.
"Untuk itu, tren yield ke depan untuk tenor 5 tahun diperkirakan berada di rentang 6,3%-6,5% dan tenor 10 tahun di rentang 6,9%-7,1%," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News