Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 resmi dijajakan ke pasar mulai hari ini, Senin 14 Juli hingga 7 Agustus 2025. Sejumlah mitra penyalur yakin penjualannya akan mencapai target.
Ada dua jenis SBR014 yang ditawarkan, yakni SBR014 tenor 2 tahun (SBR014-T2) dan SBR014 tenor 4 tahun (SBR014-T4).
Besaran minimal kupon SBR014 masing-masing sebesar 6,25% dan 6,35% dengan jenis kupon floating with floor, atau mengikuti suku bunga BI dan tidak akan turun dari batas minimum.
Baca Juga: Kupon SBR014 Lebih Rendah dari Sebelumnya, Perhatikan Keunggulan dan Prospeknya
Kendati tak menyebut nominal, PR and Corporate Communication Lead Bibit, William mengatakan, pihaknya mematok target setinggi mungkin atas penjualan SBR014.
“Kami sangat optimistis. Sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN, Bibit secara konsisten mencatatkan diri sebagai midis fintech dengan penjualan terbesar di berbagai seri SBN sebelumnya,” terang William kepada Kontan, Senin (14/7).
William juga bilang, SBR014 bisa menjadi alternatif pendapatan tetap yang aman dan dijamin negara sehingga akan sangat diminati masyarakat Indonesia.
Namun, ini menurutnya perlu dibarengi dengan upaya untuk meningkatkan jumlah investor SBN baru.
Baca Juga: SBR014 Mulai Ditawarkan 14 Juli, Ini Proyeksi Kupon dan Daya Tariknya!
Oleh karenanya, Bibit menerapkan sejumlah strategi, seperti melakukan berbagai upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran investor mengenai keuntungan produk SBN.
Chief of Operating Officer at Bareksa, Ni Putu Kurniasari juga optimistis, penyaluran SBR014 di Bareksa bisa sesuai dengan terget yang ditetapkan. Kendati demikian, dia mengamati realisasinya cenderung lesu per hari ini.
“Dilihat dari kuota nasional agak sedikit lesu ya, karena sampai siang ini (13.47 WIB), penjualan nasional masih di bawah Rp 500 miliar, biasanya hari pertama itu penjualan nasional bisa sampai Rp 1 hingga 2 triliun,” ujarnya.
Meski begitu, Bareksa tetap optimistis penjualannya akan sesuai target. Tak perlu terburu-buru menilai, katanya, sebab penjualannya baru satu hari saja.
Selanjutnya: SBR014 Diproyeksi Banyak Peminat, Ini Alasannya
Menarik Dibaca: Zinc Trail Run Hadir di Bali pada November Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News