Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Sektor ritel modern terus memutar otak agar bisnis bisa berjalan optimal. Daya beli masyarakat yang rendah, masih menjadi momok sektor ini. Tak ayal bila kebanyakan emiten sektor ini cukup tertekan.
Siasat pun diatur untuk menebalkan bottom line kinerja emiten. Lalu, emiten mana yang memiliki posisi paling menarik?
Liyanto Sudarso, Investment Analyst MNC Asset Management cenderung lebih menyukai PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Kedua emiten ini menyasar kelas menengah yang tidak banyak terpengaruh faktor tingkat subsidi pemerintah. "Biasanya, daya beli masyarakat atas lebih terpengaruh oleh aturan pajak," ujar Liyanto kepada KONTAN, Senin (18/9).
Sebaliknya, bila subsidi dari pemerintah ditarik, seperti subsidi BBM dan tarif dasar listrik, secara tidak langsung akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Yang paling ketara adalah masyarakat kelas menengah ke bawah. "Menyebabkan beberapa gerai mengalami negatif pertumbuhan same store sales growth (SSSG)," kata Liyanto.
Dia menyatakan, penutupan gerai oleh emiten sektor ritel disebabkan dua faktor. Pertama, adalah turunnya daya beli masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah. Sehingga menyebabkan beberapa gerai mengalami negatif pertumbuhan SSSG. Kedua, adanya saingan dari e-commerce yang dapat menawarkan barang yang sama dengan harga lebih kompetitif. "MAPI dan ACES masih menarik karena mereka biasanya kinerja lebih baik ketika mendekati natal," tambahnya.
Liyanto memprediksi, target pertumbuhan penjualan ACES mencapai 13,8% (yoy) dengan target pertumbuhan profit 13,4% sampai akhir tahun 2017. Sedangkan untuk MAPI dia memprediksi pertumbuhan penjualan sebesar 11,5% dengan net income margin tumbuh 2,2%. "Buy saham ACES dengan target harga Rp 1.350 dan buy saham MAPI dengan target harga Rp 8.000," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News