kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.521.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.656   -53,00   -0,34%
  • IDX 7.788   -1,42   -0,02%
  • KOMPAS100 1.207   0,14   0,01%
  • LQ45 955   0,37   0,04%
  • ISSI 235   -0,75   -0,32%
  • IDX30 493   0,55   0,11%
  • IDXHIDIV20 587   -1,48   -0,25%
  • IDX80 137   -0,05   -0,03%
  • IDXV30 143   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 163   -0,09   -0,06%

Sarijaya Buntung, Sekuritas Lain Untung


Jumat, 16 Januari 2009 / 09:53 WIB


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Pembekuan usaha PT Sarijaya Permana Sekuritas membawa berkah bagi perusahaan sekuritas lain. Nasabah Sarijaya yang masih ingin bertransaksi saham di bursa, kini berpaling ke perusahaan sekuritas lain.

Salah satu perusahaan sekuritas yang beruntung menampung peralihan nasabah eks Sariyaja adalah BNI sekuritas. Direktur Utama BNI Securities Jimmy Nyo menuturkan, peralihan nasabah Sarijaya telah terlihat sejak akhir pekan lalu. "Lebih dari 1.200 formulir pembukaan rekening baru ludes dalam tiga hari," ujar Jimmy.

Meski belum tahu berapa jumlah pengisi formulir yang sudah membuka rekening, namun Jimmy memperkirakan ada tambahan 1.000 nasabah yang berasal dari Sarijaya. "Kami butuh waktu dua hari untuk memeriksa formulir yang masuk hingga membuat rekening baru," ujar Jimmy, kemarin (15/1).

PT Danareksa Sekuritas juga telah menuai permintaan formulir pembukaan rekening baru. Sebagian nasabah baru bahkan sudah menyetorkan modal ke perusahaan sekuritas BUMN tersebut. "Mungkin mereka nasabah Sarijaya yang belum sempat menyetorkan duitnya ke broker lama," ujar Harry Wiguna, Direktur Danareksa.

Memang, hingga kini belum ada perpindahan dana atau efek milik eks nasabah Sarijaya. Maklumlah, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) masih mensuspensi rekening nasabah Sarijaya. Setelah otoritas mencabut suspensi, Harry yakin, perusahaannya akan kebanjiran limpahan dana dan efek dari nasabah eks Sarijaya.

Peralihan nasabah dari Sarijaya ini tentu melegakan perusahaan sekuritas seperti Danareksa atau BNI. Maklumlah, banyak yang memprediksi transaksi di bursa saham bakal lesu. Masyarakat yang tertarik berdagang saham akan berkurang karena harga saham sedang merosot drastis.

Jadi, limpahan nasabah dari sekuritas yang bermasalah seperti Sarijaya, tentu membantu perusahaan sekuritas lain di masa sepi order. "Bisa menolong bisnis di tahun ini karena jumlah nasabah yang beralih dari Sarijaya sangat banyak," ujar Jimmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×