kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) membidik pangsa pasar 10%


Senin, 21 Juni 2021 / 10:44 WIB
Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) membidik pangsa pasar 10%
ILUSTRASI. Saat ini, Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) menguasai 6% pangsa pasar pupuk NPK nonsubsidi.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) membidik pangsa pasar (market share) pupuk NPK nonsubsidi sebesar 10% pada 2024. Saat ini, Saraswanti telah menguasai pangsa pasar 6%.

"Tahun 2021 ini, ketika kami berusia 23 tahun, market share Saraswanti di pasar pupuk NPK dalam negeri sekitar 6% dengan kapasitas produksi 600.000 ton per tahun," ujar Yahya Taufik, Direktur Utama Saraswanti dalam siaran pers, Senin (21/6).

Dengan pengalaman 23 tahun di industri pupuk NPK, tambah Yahya, Saraswanti dikenal sebagai produsen pupuk berkualitas. Bahkan, sejak 1998 hingga kini, jumlah tenaga kerja yang diserap terus meningkat hingga 1.200.

Menghadapi pandemi Covid-19, Saraswanti fokus menggarap pasar existing. Selain itu, emiten pupuk ini tetap mengembangkan pasar dengan lebih selektif. "Strategi itu ketika diterapkan di tengah pandemi Covid-19 pada 2020, turut membuat kami bertahan di tengah masa sulit, bahkan tetap bertumbuh," tutur Yahya.

Baca Juga: Saraswanti (SAMF) tebar dividen Rp 89,27 miliar, ini jadwal pembagiannya

Saraswanti sungguh-sungguh dalam menilai calon pelanggan pasar. Kondisi kesehatan finansial calon pelanggan dipelajari secara seksama guna memastikan kemampuan keuangan calon konsumen.

Saraswanti juga terus menambah kapasitas produksi sekalipun dalam kondisi pandemi. Tahun lalu, Saraswanti menambah kapasitas produksi di dua pabrik, yakni Sampit (Kalimantan) dan Medan (Sumatra Utara). "Penambahan kapasitas itu dilakukan  setelah kami IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Maret 2020," papar Yahya.

Tahun 2021, Saraswanti berencana menambah kapasitas produksi di pabrik yang terletak di Mojokerto (Jawa Timur). "Tahun ini, kami menambah satu line produksi di pabrik Jawa Timur sehingga pada kuartal pertama 2022 kapasitas produksi kami sebesar 700.000 ton per tahun," tutur Yahya.

SAMF membagikan dividen tunai tahun buku 2020 sebesar Rp 89,27 miliar atau setara dengan Rp 17,42 per saham. Dividen kepada pemegang saham itu meningkat, mengingat setahun sebelumnya dividen yang dibagikan Rp 52,79 miliar atau setara dengan Rp 10,30 per saham. Dividen tunai yang dibagikan tahun ini dibayarkan selambat-lambatnya pada 25 Juni 2021. 

Baca Juga: Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) catat kinerja apik pada kuartal I, ini pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×