kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Incar Pendapatan Rp 11,5 Triliun hingga Akhir 2023


Selasa, 28 November 2023 / 15:37 WIB
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Incar Pendapatan Rp 11,5 Triliun hingga Akhir 2023
ILUSTRASI. Perusahaan menara dan infrastruktur telekomunikasi?PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Entitas Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) optimistis bisa meraih pendapatan sebesar Rp 11,5 triliun hingga tutup 2023.  Per September 2023, pendapatan TOWR mencapai Rp 8,71 triliun. Ini tersebut tumbuh 7,55% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 8,10 triliun.

Berkaca dengan capaian per kuartal III-2023, TOWR telah mencapai 75,82% dari target yang dicanangkan. Dus, TOWR optimistis target Rp 11,5 triliun bisa tercapai. 

Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Gifari menuturkan pihaknya mencanangkan pendapatan TOWR bisa mencapai Rp 11,5 triliun dengan EBITDA Rp 9,8 triliun. 

"Sejauh ini, mudah-mudahan kami bisa mencapai target pendapatan dan EBITDA tersebut," ucap Adam dalam Public Expose Live 2023, Selasa (28/11). 

Baca Juga: Utilisasi Smelter Ausmelt Furnace Timah (TINS) Belum Capai 100%, Ini Penyebabnya

Dari sisi EBITDA, Sarana Menara Nusantara mencapai Rp 7,41 triliun. Jika dibandingkan periode yang sama di 2023, nilai itu menyusut dari Rp 9,51 triliun. 

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TOWR mencapai Rp 2,41 triliun per 30 September 2023. Ini turun 5,20% YoY menjadi Rp 2,55 triliun.

Tekanan bottom line TOWR utamanya berasal membengkaknya beban pokok pendapatan. Per September 2023 beban pokok entitas TOWR naik 12,91% YoY menjadi Rp 2,46 triliun.

Adam menjelaskan untuk menekan biaya dan beban, TOWR akan memperluas skala ekonomi yang lebih besar dengan mengefisiensikan modal dan menghasilkan pendapatan yang tinggi. 

TOWR juga akan terus menggencarkan permintaan built to suit sehingga belanja modal alias capital expenditure (capex) akan digunakan sepenuhnya berdasarkan permintaan dari operator. 

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Optimistis Raih Target Marketing Sales Rp 8,8 Triliun

"Permintaan menara saat ini kebanyakan untuk relokasi. Kami juga menerima tower di luar Jawa di Indonesia Timur," kata Adam. 

Dari sisi capex, TOWR mengalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun. Per September 2023, TOWR telah menggunakan capex senilai Rp 4,53 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×