Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) membukukan kinerja positif dari segi pendapatan di tahun 2024. Namun, seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih perusahaan justru terkoreksi.
Melansir keterbukaan informasi, Senin (17/3), SAME meraih pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun pada tahun 2024, naik 11,4% dari posisi di tahun 2023 sebesar Rp 1,53 triliun.
Beban pokok pendapatan perusahaan tercatat mencapai Rp 1,19 triliun, naik dari Rp 1,07 triliun. Total pendapatan yang dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 514,19 miliar di tahun lalu, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 459,31 miliar.
Beban penjualan perusahaan tercatat mencapai Rp 23 miliar, naik dari Rp 21,82 miliar. Beban umum dan administrasi tercatat mencapai Rp 398,68 miliar, turun dari Rp 400 miliar. Adapun penghasilan lain-lain tercatat turun dari Rp 10,82 miliar menjadi Rp 9,91 miliar.
Secara rinci, pendapatan jasa yang berasam dari segmen penunjang bisnis mencapai Rp 1,05 triliun di tahun 2024, naik dari Rp 946,67 miliar. Kawar rawat inap tercatat Rp 398,01 miliar, melonjak dari Rp 320,68 miliar. Pasien rawat jalan mencapai Rp 99,4 miliar, turun dari Rp 110,01 miliar.
Baca Juga: Sarana Meditama Metropolitan (SAME) Suntik Modal Anak Usaha Rp 132 Miliar
Kemudian, segmen administrasi tercatat Rp 87,5 miliar, naik dari Rp 80,66 miliar. Adapun pendapatan dari pos lain-lain tercatat menurun dari sebelumnya Rp 73,61 miliar menjadi Rp 62 miliar.
Dari segi bottom line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat mencapai Rp 11,84 miliar di tahun 2024, turun 3,29% dari Rp 12,25 miliar pada tahun 2023.
Dengan begitu, laba per saham SAME mencapai Rp 0,69, turun dari posisi tahun 2023 mencapai Rp 0,71.
SAME memiliki total aset sebesar Rp 5,55 triliun di tahun 2024, ini melonjak dari Rp 5,36 triliun pada tahun sebelumnya.
Jumlah liabilitas perusahaan mencapai Rp 1,42 triliun, mengalami kenaikan dari Rp 1,38 triliun. Sementara, total ekuitas perusahaan tercatat Rp 4,13 triliun, naik dari posisi Rp 3,98 triliun.
Perusahaan tercatat memiliki total kas dan setara kas akhir tahun mencapai Rp 146,76 miliar di tahun 2024, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 128,28 miliar.
Selanjutnya: Jelang Ramadan Impor Konsumsi Justru Turun, Ini Penyebabnya!
Menarik Dibaca: Tiket BABYMONSTER Jakarta Resmi Dijual di tiket.com, Berikut Tips War Tiket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News