Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengusung tema emas sebagai investasi, PT Sampoerna Gold Indonesia yang merupakan anak perusahaan Sampoerna Group, meluncurkan logam mulia bernama Waris Sampoerna. Emas yang diperdagangkan ini memiliki kadar 99,99% dalam ukuran 10 gram.
Emas berbentuk persegi empat ini juga mengusung desain batik unik khas Sampoerna dan diperlengkapi dengan sistem deteksi keaslian berbasis kode QR. Dengan begitu, kehadiran Waris Sampoerna diharapkan mampu menjawab permintaan masyarakat Indonesia akan pilihan investasi yang aman dan tepercaya.
Setiap unit Waris Sampoerna dilengkapi dengan label dan kode QR unik guna menjaga keaslian barang. Masyarakat dapat mengecek keaslian produk melalui situs atau aplikasi khusus. Selain itu likuiditasnya pun terjamin.
Baca Juga: Mencuil bisnis emas untuk investasi, Sampoerna Group bidik penjualan Rp 1,5 triliun
CEO Sampoerna Gold Indonesia John Aryananda menjelaskan, emas memiliki karakteristik cenderung tahan terhadap inflasi, harga cenderung stabil bahkan meningkat dalam gejolak ekonomi, dan mudah dicairkan kembali. Ketiga alasan tersebut menjadikan emas cocok dijadikan investasi jangka panjang atau untuk keperluan pendidikan.
"Enggak semua emas yang ada di pasar pakai kadar murni 99,99%. Di Indonesia saat ini hanya dua perusahaan yang menggunakan kadar tersebut. Ini berbeda dengan emas perhiasan yang menggunakan acuan 24 karat yang hanya memiliki kadar kemurnian 99%, untuk investasi acuannya kadar 99,99%," jelas John saat peluncuran Waris Senin (11/11).
John menekankan bahwa brand Sampoerna telah banyak dikenal masyarakat dengan rekam jejak bisnis lebih dari 100 tahun di Indonesia. John berharap hal ini bisa menjadi jaminan keamanan dalam memperoleh logam mulia yang diklaim asli dan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Harga masih turun, waktunya investor berburu emas Antam
Demi bisa menjangkau masyarakat secara luas, untuk tahap awal Sampoerna Gold Indonesia bakal memasarkan Waris Sampoerna lewat jalur online atau daring. Pihaknya juga menunjuk distributor yang kredibel, memiliki jaringan luas dan terbukti, mampu menyerap produksi Waris, dan pastinya berbasis daring.
“Platform berbasis daring menjadi salah satu kriteria kunci kami dalam menjalin kerja sama dengan distributor. Membeli logam mulia harus menjadi pengalaman yang mudah dan praktis, tetapi tetap aman,” ungkapnya John.
Untuk saat ini, masyarakat bisa mengakses Waris Sampoerna di laman orori.com dan emas.com. Sampoerna Gold berharap bisa mendistribusikan produk di toko-toko emas di Pulau Jawa pada tahun depan.
Transaksi sudah bisa dilakukan mulai Senin (11/11) dan produk sudah bisa didistribusikan ke pembeli mulai Desember 2019. Untuk fase pertama, Sampoerna Gold Indonesia menyiapkan 100 kilogram emas dengan ukuran hanya 10 gram.
Baca Juga: Bank Sentral Borong Emas, Harga Emas Hari Ini Mulai Menjauh dari Rekor Terendah
Asal tahu saja, produk Waris Sampoerna 10 gram pada Senin (11/11) di laman Orori.com dibanderol dengan harga Rp 7.018.000 per 10 gram. Namun, untuk pembelian selama periode 11-30 November 2019, Orori menawarkan potongan harga 3% dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan di laman Logam Mulia, emas Antam dibanderol dengan harga Rp 6.995.000 per 10 gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
