kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sampai Mei, pejualan Semen Indonesia naik 3,8%


Rabu, 11 Juni 2014 / 19:06 WIB
Sampai Mei, pejualan Semen Indonesia naik 3,8%
ILUSTRASI. Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sampai bulan Mei, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membukukan produksi semen 10,48 juta ton. Angka tersebut naik 3,8% dibandingkan penjualan 10,1 juta ton di periode yang sama tahun lalu. Penjualan SMGR ini lebih tinggi dibandingkan konsumsi industri yang tumbuh 3,4%.

Penjualan semen domestik SMGR mengalami kenaikan 4,5% dari 10,01 juta ton menjadi 10,46 juta ton. Nah, Semen Gresik masih memegang porsi mayoritas 53,96% terhadap produksi semen SMGR yang lain. Penjualannya pun melesat 8,8% menjadi 5,64 juta ton.

Lalu penjualan Semen Tonasa di pasar domestik naik 3,2% menjadi 2,09 juta ton. Sayangnya, penjualan Semen Padang malah turun 2,6% menjadi 2,72 juta ton.

Namun total penjualan semen SMGR yang lebih tinggi dibanding konsumsi industri ini tak berlaku untuk pasar ekspor. Tengok saja, penjualan SMGR ke luar negeri merosot 75,4%. Pada 5 bulan pertama di 2013 lalu, SMGR bisa mengekspor 89.907 ton. Lalu di periode yang sama tahun ini, jumlah ekspornya hanya 22.155 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×