Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pertambangan batubara, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) membidik target volume overbuden sebesar 35 juta bcm pada 2025.
Corporate Secretary PT Samindo Resources Tbk Ahmad Zaki mengatakan, MYOH memanfaatkan peluang dari tingginya permintaan batubara, khususnya dari Tiongkok dan negara-negara ASEAN, serta kebutuhan energi domestik untuk pembangkit listrik dan smelter, perusahaan ini menargetkan peningkatan signifikan pada kinerja operasionalnya.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Jasa Tambang Tanggapi Rencana Penerapan Pajak Alat Berat di 2025
"Kami menargetkan volume batuan penutup (overburden) mencapai 35 juta BCM dan volume coal getting sebesar 6 juta ton di tahun 2025, mencerminkan kepercayaan klien atas kinerja sepanjang 2024," kata Ahmad dalam keterangan resmi, Selasa (21/1).
Baca Juga: Ini Sederet Janji dan Ambisi Donald Trump Setelah Dilantik Sebagai Presiden ke-47 AS
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, perusahaan telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$ 13 juta. Dana tersebut akan difokuskan pada beberapa inisiatif utama, termasuk optimalisasi unit operasional dan pengelolaan suku cadang yang lebih berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan kesiapan Samindo Resources untuk menghadapi tantangan lingkungan dan regulasi yang semakin ketat.
Ahmad menuturkan, strategi perusahaan berlandaskan pada tiga pilar utama: menjaga stabilitas pendapatan, mengembangkan lini bisnis baru, dan meningkatkan kompetensi organisasi. Dengan pendekatan adaptif ini, perusahaan yakin dapat menciptakan nilai berkelanjutan sekaligus memperkuat posisinya dalam industri jasa pertambangan nasional.
"Kami tidak sekadar merespon pasar, tetapi proaktif membentuk masa depan industri pertambangan yang berkelanjutan. Kami optimis bahwa strategi komprehensif ini akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan Samindo Resources, memposisikan kami sebagai mitra terpercaya dalam industri jasa pertambangan di Indonesia," ungkapnya.
Menurut Ahmad, Mmelalui langkah-langkah strategis dan operasional yang terarah, siap mengoptimalkan kontribusinya terhadap kebutuhan energi, baik di tingkat domestik maupun regional.
Baca Juga: MYOH Bidik Laba Bersih US$ 18,4 Juta
Selanjutnya: Dukung Hilirisasi Mineral, Antam (ANTM) Fokus Lanjutkan Proyek Strategis 2025
Menarik Dibaca: Mengenal Apa Itu Diabetes Gestasional dan Cara Mencegahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News