Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan EUR/GBP terus bergerak volatil di tengah sentimen negatif yang melanda kedua mata uang tersebut. Selasa (24/9) pukul 15.00 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,06% ke level 0,8849. Beberapa saat sebelumnya pasangan ini sempat terkoreksi ke zona merah.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan, mata uang euro sebenarnya terpapar sentimen negatif akibat pelemahan data purchasing manager index (PMI) zona Eropa ketika dirilis kemarin.
Tercatat data PMI sektor manufaktur Eropa berada di level 45,6 di bulan Agustus lalu atau lebih rendah dari ekspektasi konsensus analis sebesar 47,6. Data PMI sektor jasa Eropa juga turun ke level 52,0 di bulan lalu, padahal konsensus memprediksi data tersebut berada di level 53,1.
Baca Juga: BIS ingatkan booming sekuritisasi kredit berisiko memicu krisis seperti tahun 2008
Tambahan lagi, data PMI sektor manufaktur dan jasa dari Jerman dan Prancis juga mengalami pelemahan di periode yang sama.
Beruntung, data indeks iklim usaha di Jerman tumbuh ke level 94,6 atau sedikit lebih baik dari ekspektasi sebesar 94,5.
Kendati demikian, hasil sejumlah data ekonomi Eropa semakin mengindikasikan adanya kekhawatiran bahwa perekonomian di Benua Biru akan mengalami resesi dalam waktu dekat. “Presiden European Central Bank (ECB) dalam pidatonya kemarin juga sudah menyatakan adanya potensi perlambatan ekonomi Eropa,” ungkap Faisyal.
Di sisi lain, fundamental poundsterling juga belum solid seiring masih adanya ketidakpastian masalah Brexit. Tak heran, mata uang ini kerap mengalami kesulitan untuk menguat secara konsisten.
Saat ini, para pelaku pasar tengah menanti keputusan Mahkamah Agung (MA) Inggris terkait permintaan Perdana Menteri Borris Johnson untuk menangguhkan aktivasi parlemen Inggris. Sebelumnya, Borris Johnson sempat menonaktifkan parlemen Inggris di tengah keinginannya membawa Inggris keluar dari zona Eropa dengan atau tanpa syarat di akhir Oktober nanti.
Dalam waktu dekat, baik euro maupun poundsterling masih akan dibayangi oleh sentimen negatif yang mempengaruhi fundamental kedua mata uang tersebut.
Baca Juga: China tidak bakal buru-buru mengikuti jejak moneter negara lain
Secara teknikal, pasangan EUR/GBP bergerak di bawah MA50, MA100, dan MA200. Indikator MACD berada di level -0,000661 sedangkan stochastic berada di level 61,81. Adapun indikator RSI berada di level 49,82.
Faisyal merekomendasikan sell on rally untuk pasangan EUR/GBP dengan support di level 0,8815 – 0,8780 dan resistance di level 0,8870 – 0,8900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News