kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

SAM akan rilis reksadana saham berbasis syariah di 2012


Jumat, 07 Oktober 2011 / 17:37 WIB
ILUSTRASI. Petugas membersihkan dinding di dekat pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Samuel Aset Manajemen (SAM) berencana meluncurkan produk reksadana saham berbasis syariah. "Rencananya, produk tersebut akan kami luncurkan di kuartal pertama 2012," kata Agus B Yanuar, President director SAM, kemarin (6/10).

Agus menyebut, saat ini, SAM sudah memiliki produk reksadana campuran berbasis syariah, dan reksadana pendapatan tetap berbasis syariah. "Sehingga, produk baru ini nanti bisa menggenapi koleksi produk kami," jelasnya.

Rencananya portofolio reksadana saham berbasis syariah ini tidak akan terbatas pada saham -saham di Jakarta Islamic Indeks (JII), tetapi lebih pada saham syariah di luar JII yang termasuk dalam daftar efek syariah yang dikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Seperti saham-saham di sektor telekomunikasi dan konsumsi. Selain itu, SAM masih mempercayakan portfolionya pada saham-saham bluechips.

Lanjut Agus, meskipun pada tahun depan diproyeksikan pertumbuhan ekonomi global akan turun, namun produk baru ini masih berpeluang mengantongi imbal hasil mencapai 30% per tahun. Dia melihat, permintaan atas produk-produk syariah masih banyak.

Tapi, data Bapepam menunjukkan, dari sekitar Rp 55 trliun dana kelolaan reksadana saham di industri, kontribusi reksadana saham syariah hanya sebesar Rp 5 triliun atau sekitar 9%.

Nasabah yang kemungkinan masuk produk reksadana ini, seperti dari bank syariah, asuransi, ataupun dari nasabah ritel.

Sebagai informasi, di bulan ini, SAM juga berencana melaunching produk reksadana saham konvensional. Penawaran perdana akan digelar pada 18 Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×