kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Samuel Aset Manajemen targetkan dana kelolaan Rp 1,5 triliun di 2012


Kamis, 06 Oktober 2011 / 23:50 WIB
ILUSTRASI. Desain HP Realme baru.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Walau sejak bulan April 2011 lalu dana kelolaan PT Samuel Aset Manajemen terus menurun, namun tidak menyurutkan niat manajer investasi ini untuk mengejar target di tahun 2012. Di tahun 2012 mendatang Samuel Aset Manajemen menargetkan bisa mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 1,5 triliun.

"Pada bulan April lalu, dana kelolaan kami sudah mencapai Rp 1,3 triliun atau naik 3,85% dari akhir tahun 2010 lalu. Namun setelah itu, dana kelolaan kami terus mengalami kemerosotan, sehingga pada akhir September lalu hanya tersisa Rp 1,1 triliun," jelas Agus B.Yanuar, President Director SAM kepada KONTAN Kamis (6/10).

Produk SAM sendiri terdiri dari 5 produk reksadana dan produk discretionary fund. Jika diuraikan sampai bulan September kemarin, dana kelolaan untuk produk reksadana turun menjadi sebesar Rp 800 miliar dari Rp 820 miliar di bulan sebelumnya dan dana kelolaan untuk produk discretionary fund hanya sebesar Rp 250 miliar- Rp 300 miliar.

Selain ada penurunan harga saham dan harga obligasi yang menimpa pasar domestik belakangan ini, menurut Agus anjloknya dana kelolaan SAM juga disebabkan karena ada beberapa dana discretionary fund yang harus dikembalikan kepada nasabah.

"Sebelum bulan April, produk discretionary fund kami sangat banyak, namun sejak ada peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) tentang peraturan mengenai Kontrak pengelolaan Dana (KPD) rilis pada bulan April, hanya beberapa produk yang memenuhi peraturan BAPEPAM saja yang tersisa," kata Agus.

Sebagai upaya untuk menggenjot dana kelolaannya tahun 2012, SAM akan menggenjot penjualan produk-produk lamanya serta menerbitkan produk baru. "SAM masih optimistis dengan permintaan produk reksadana di pasar domestik," jelas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×