kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Saham UNVR Masuk 3 Besar Top Losers LQ45, Kinerja Buruk jadi Biang Keroknya


Kamis, 07 Agustus 2025 / 03:23 WIB
Saham UNVR Masuk 3 Besar Top Losers LQ45, Kinerja Buruk jadi Biang Keroknya
ILUSTRASI. Salah satu saham top losers LQ45 pada Rabu (6/8/2025) adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan penurunan sebesar 3,61%. KONTAN/Baihaki/28/7/2022


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pada penutupan market Rabu (6/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 11,43 poin atau 0,15% ke 7.503,75.

Pada transaksi kemarin, sebanyak 320 saham naik, 270 saham turun dan 215 saham tak berubah posisi.

Sejumlah sektor yang mencatatkan pelemahan terbesar antara lain sektor barang konsumen non siklikal yang turun 1,01%, sektor infrastruktur naik 0,54% dan sektor infrastruktur yang naik 0,27%.

Adapun salah satu saham top losers LQ45 kemarin adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan penurunan sebesar 3,61%. Saham UNVR berada di posisi tiga top losers LQ45.

Berikut adalah rincian pergerakan sahamUNVR pada Rabu kemarin:

  • Harga pembukaan: Rp 1.800
  • Harga tertinggi: Rp 1.800
  • Harga terendah: Rp 1.735
  • Harga penutupan: Rp 1.735

Sentimen yang mempengaruhi saham UNVR

Penurunan saham UNVR terjadi setelah perusahaan merilis kinerja keuangan semester I pada pekan lalu yang mengecewakan. 

Berdasarkan laporan keuangan per semester I tahun ini, Unilever Indonesia membukukan penurunan laba bersih sebesar 13% secara tahunan menjadi Rp 2,16 triliun.

Baca Juga: Ada BBRI & BBCA, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Terkoreksi, Rabu (6/8)

Realisasi ini menurut Analis Maybank Sekuritas Indonesia Willy Goutama dalam riset 4 Agustus 2025 baru memenuhi 59% dari estimasinya dan 56% dari konsensus pasar. Bahkan dia menyebut, realisasi tersebut di bawah data historis dalam lima tahun sebesar 60%. 

Ini sejalan dengan penurunan pendapatan UNVR sebesar 4% secara tahunan menjadi Rp 18,21 triliun. 

"Pendapatan UNVR kami menilai lemah karena pertumbuhan penjualan UNVR tertinggal dibandingkan rata-rata industri FMCG yang tumbuh sekitar 3% hingga 5% di semester I tahun ini," jelas Willy dalam riset. 

Pertumbuhan tersebut terjadi di tengah penurunan volume penjualan sebesar 6,1%, yang bahkan lebih rendah dari basis volume penjualan di semester I-2024.

Kinerja di periode April-Juni atau kuartal II tahun ini tercatat turun 26% secara kuartalan dan 10% secara tahunan menjadi Rp 918 miliar. 


Baca Juga: Asing Lanjutkan Net Buy Rp 432 Miliar, Cek Saham yang Banyak Diborong, Rabu (6/8)

"UNVR kembali mengecewakan pasar karena lemahnya penjualan serta menyempitnya margin laba," ujar Willy.

Secara keseluruhan, kinerja kuartal II dan semester I 2025 menurut Willy mengecewakan ekspektasi pasar. 

"Dalam enam bulan ke depan, kami meyakini investor akan lebih menghargai pemulihan laba dibandingkan dengan program pembelian kembali saham (buyback) yang baru-baru ini diumumkan," papar Willy. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×