Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Test Test
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menjauhi rekornya. Selasa (27/4), bursa ditutup melemah saat indeks mendarat ke level 2.939,3 atau turun 0,18%.
Saham-saham yang melorot di antaranya di sektor perdagangan, industri dasar, manufaktur, pertanian, aneka industri, dan infrastruktur. Sementara saham-saham yang mencoba menopang IHSG di antaranya sektor keuangan, konstruksi, konsumsi, dan pertambangan.
Penurunan IHSG hari ini diseret oleh penurunan saham-saham unggulan seperti PT Telekomunikasi Tbk (TLKM) yang turun 1,90% dari menjadi Rp 7.758, PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun 1,70% menjadi Rp 46.200, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1,20% menjadi Rp4.125. Kemudian, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun 2,65% menjadi Rp 5.500, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,56% menjadi Rp8.850.
Di sisi lain, sejumlah saham masih punya energi untuk naik dan memberi daya bagi IHSG agar tak terseret terlampau jauh. Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,55% menjadi Rp 18.950, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) melesat 12,73% menjadi Rp 310, dan PT Indo Tambang Raya Megah Tbk (ITMG) naik 2,68% menjadi Rp 40.300 yang merupakan rekor tertinggi sejak emiten batubara tersebut IPO.
Selain itu, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 0,95% menjadi Rp 5.300 dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,74% menjadi Rp 13.600. Pada transaksi hari ini volume transaksi saham mencapai 6,48 miliar saham dengan nilai total Rp 3,95 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News