kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Saham Telkom didera jual asing, ini kata analis


Jumat, 20 Oktober 2017 / 21:03 WIB
Saham Telkom didera jual asing, ini kata analis


Reporter: grace.olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan ini, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih terus digempur aksi jual asing yang tinggi. Tercatat, nilai jual asing TLKM hingga hari ini mencapai Rp 2,58 triliun.

Lantas, harga saham TLKM pun ikut terseret turun sampai ke posisi Rp 4.210 pada Kamis lalu. Pada penutupan bursa hari ini, harga TLKM menguat tipis ke posisi Rp 4,270.

Analis NH Korindo Securities, Arnold Sampeliling, menilai aksi jual asing saham TLKM ini sebagai aksi profit-taking para investor untuk menata portfolio global mengikuti rencana pengetatan moneter di AS.

Arief Prabowo, VP Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, pun menyatakan tren aksi jual asing yang menerpa TLKM tidak berpengaruh pada kondisi fundamental keuangan perusahaan. Justru TLKM rencananya akan meluncurkan satelit terbarunya Telkom-4 pada pertengahan 2018 mendatang.

Di sisi lain, Arnold tetap mengingatkan bahwa area di luar Pulau Jawa yang selama ini menjadi kekuasaan TLKM tampaknya mulai mendapat tantangan dari kompetitor. Bisa jadi ini juga merupakan salah satu pertimbangan pemegang saham asing melakukan aksi jual TLKM.

"Hal ini menjadi perhatian investor karena dapat mengganggu target TLKM untuk konsisten mencapai triple double-digit growth," ungkap Arnold saat dihubungi Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Arnold masih optimistis menilai kinerja TLKM hingga akhir tahun ini. Berdasarkan proyeksinya, TLKM mampu mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 9,8% di pengujung 2017 nanti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×