Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham PT Sitara Propertindo Tbk (TARA) pada hari ini. Kemarin, BEI menyetop perdagangan saham TARA karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham TARA.
"Suspensi atas perdagangan saham Sitara Propertindo (TARA) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 8 Januari 2020," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (7/1).
Senin (6/1), harga saham TARA melorot 16,57% ke Rp 282 per saham. Ini adalah harga terendah TARA sejak 11 Agustus 2014.
Baca Juga: Saat IHSG terkoreksi, reksadana Pinnacle Indonesia Sharia Equity Fund tumbuh 9%
Harga saham TARA merosot sejak pertengahan Desember lalu. Dalam sebulan terakhir, harga saham TARA sudah turun 58,83%.
Sekadar informasi, emiten properti ini mencatatkan saham perdana pada 11 Juli 2014. Sitara mengantongi pendapatan Rp 15,14 miliar pada sembilan bulan pertama 2019, turun 36,84% secara tahunan. Sedangkan laba bersih TARA naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 383,29 juta dari sebelumnya Rp 192,61 juta.
Baca Juga: Sembilan saham jadi penghuni baru indeks FTSE, begini rekomendasi analis
Emiten ini memiliki total aset Rp 1,12 triliun. Dari total aset tersebut, sebesar Rp 666,58 miliar merupakan persediaan real estat-tanah untuk dikembangkan dan Rp 402,14 miliar adalah uang muka.
Total ekuitas TARA mencapai Rp 1,05 triliun dengan total liabilitas hanya Rp 69,51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News