Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham ritel mencatatkan kenaikan harga sepanjang bulan April 2021. Menurut catatan Kontan.co.id, beberapa saham ritel konstituen indeks Kompas100 terkerek signifikan, bahkan mencapai dua digit.
Berdasar data Kontan.co.id, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terkerek paling tinggi di antara saham ritel lain di indeks Kompas100, mencapai 22,77% menjadi Rp 620 per saham.
Setelahnya disusul PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang naik masing-masing 16,04% dan 10,26%. Adapun hingga penutupan perdagangan Selasa (20/4), saham LPPF berada di harga di Rp 1.555 per saham, sementara RALS berada di harga Rp 860 per saham.
Kendati tidak mencapai dua digit, saham ritel lain dalam indeks Kompas 100 yang menguat ada PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Tercatat, harga saham MAPI terkerek 8,11% menjadi Rp 800 per saham.
Baca Juga: BI optimistis ekonomi kuartal II-2021 tumbuh hingga 7%, berikut faktor pendorongnya
Sementara di luar indeks Kompas 100, terdapat PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang meningkat lebih signifikan hingga 171,65%. Pada penutupan perdagangan kemarin, sahamnya menyentuh harga Rp 690 per saham. Padahal pada akhir Maret 2021 harganya berada di Rp 254 per saham.
Analis Phillip Sekuritas Helen mencermati, pergerakan saham ritel yang menguat sejak April 2021 itu terdorong momentum bulan puasa dan Lebaran.
Menurut Helen, momentum Lebaran tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Salah satu faktornya, kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih longgar. Tahun lalu, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan secara ketat sehingga pusat perbelanjaan atau mal diharuskan tutup, kecuali supermarket.
Baca Juga: Intip strategi peritel modern mendongkrak penjualan selama Ramadan
Di sisi lain, pelaku pasar juga memiliki ekspektasi terhadap kinerja emiten ritel di tahun 2021 yang lebih baik ketimbang tahun 2020. "Pusat perbelanjaan sudah buka, kebijakan PSBB yang lebih longgar, dan pelaksanaan program vaksinasi," ujar Helen kepada Kontan.co.id, Selasa (20/4).
Sementara itu Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian mengungkapkan, kenaikan saham itu terdorong kinerja beberapa emiten ritel yang menunjukkan perbaikan dari sisi pendapatan. "Seharusnya di 2021 ini makin membaik karena vaksinasi yang masih berjalan sesuai target pemerintah dan PPKM yang semakin longgar," ujar Robert kepada Kontan.co.id, Selasa (20/4).
Robert pun menyarankan investor untuk hold saham-saham ritel yang harganya masih di bawah karena kinerjanya berpotensi membaik tahun ini. Di sisi lain, bagi saham yang sudah naik terlalu tinggi, investor disarankan untuk menunggu koreksi terlebih dahulu.
Di antara saham-saham yang dicermatinya, Robert merekomendasikan buy ERAA dengan target harga Rp 750 per saham. Sementara LPPF dan RALS disarankan hold dengan target harga masing-masing Rp 1.250 per saham dan Rp 735 per saham. "RALS dan LPPF lebih karena valuasi namun untuk kinerja tetap positif di 2021 ini, kami masih menunggu hasil kuartal I," imbuh dia.
Baca Juga: Aprindo optimistis ritel modern bisa catatkan pertumbuhan 2,5%-3% di tahun ini
Sementara itu, di antara lima saham di atas, Helen mencermati saham MAPI. Ia pun merekomendasikannya buy on weakness MAPI dengan target harga Rp 950 per saham.
Saham lain yang disarankan adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan target harga Rp 1.525 per saham. Robert juga merekomendasikan buy ACES dengan target harga Rp 1.675 per saham. Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan hari ini saham ACES berada di Rp 1.525 per saham. Harga tersebut sama dengan penutupan perdagangan bulan Maret 2021.
Baca Juga: Ace Hardware Indonesia (ACES) akan menambah gerai baru di Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
