kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-saham perkebunan tergerus tajam akibat penurunan harga CPO Malaysia


Jumat, 12 November 2010 / 14:24 WIB
Saham-saham perkebunan tergerus tajam akibat penurunan harga CPO Malaysia
ILUSTRASI. Neraca Perdagangan


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sektor agrikultur mencatatkan penurunan paling besar pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini. Pada pukul 14.03, sektor perkebunan ini sudah tergerus 2,58%.

Anjloknya sektor perkebunan akibat melorotnya kontrak harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur, Malaysia. Asal tahu saja, kontrak harga CPO berjangka turun 1,9% menjadi 3.330 ringgit atau US$ 1.071 per metrik ton. Ini merupakan penurunan pertama dalam enam hari belakangan.

Saham-saham berbasis CPO yang anjlok hari ini antara lain:

- PT Astra Agro Lestari (AALI)

Sejak awal pembukaan transaksi hari ini, saham AALI menunjukkan penurunan secara bertahap. Hingga akhirnya, pada pukul 14.10, saham AALI bertengger di posisi Rp 26.000 atau anjlok 2,99% dari harga pembukaan Rp 26.800.

- PT Sampoerna Agro (SGRO)

Saham SGRO sempat anjlok ke level terendah hari ini di posisi Rp 3.100 atau turun 3,125%. Namun, pada pukul 14,10, saham SGRO bertengger di level Rp 3.125 atau anjlok 2,34%.

- PT Gozco Plantations (GZCO)

Dari semua produsen CPO, saham GZCO anjlok cukup dalam hari ini. Pada pukul 14.10, saham GZCO turun 3,45% menjadi Rp 420 dari posisi pembukaan di level Rp 435.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×