kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,19   -1,32   -0.14%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-Saham Penggerak IHSG dan Rekomendasi Analis pada Kuartal IV-2023


Senin, 02 Oktober 2023 / 14:30 WIB
Saham-Saham Penggerak IHSG dan Rekomendasi Analis pada Kuartal IV-2023
ILUSTRASI. Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46 persen atau 31,9 poin ke level 6.854 pada akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 215 saham menguat, 342 saham melemah, dan 191 saham stagnan hari ini.Tribunnews/Jeprima


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Menutup kuartal III-2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di area 6.939,89. 

Fluktuasi IHSG sepanjang sembilan bulan ini tak lepas dari rotasi yang terjadi di deretan saham penggerak (mover) indeks.

Empat bank big caps yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI),  PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masih kompak mengisi jajaran 10 besar saham dengan kinerja unggul (leader). 

Di samping itu, menyeruak saham dari sektor barang baku yang telah mencatatkan lonjakan harga signifikan seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Baca Juga: BBNI Terbesar, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Sepekan Ini

Di deretan saham pemberat indeks yang kinerjanya tertinggal (laggard), ada sejumlah emiten big caps dari sektor energi dan teknologi. 

Ambil contoh seperti PT. Bayan Resources Tbk (BYAN),  PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

 

Research & Consulting Manager In sta Utama Nicodimus Kristiantoro memprediksi, secara sektoral saham teknologi masih akan laggard di kuartal IV. 

Di sisi lain, Nico melihat ada potensi rotasi di jajaran saham leader.

Nico mengunggulkan sektor keuangan, barang dan jasa konsumsi, serta telekomunikasi. 

Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Rp 1,76 Triliun, Ini Saham yang Banyak Dilego dalam Sepekan

Katalis pendorongnya konsumsi akhir tahun yang berbarengan dengan musim kampanye pemilu dan pilpres.

Sektor energi dan barang baku masih berpotensi melaju.

Namum usai menguat signifikan sebulan terakhir, kenaikan harganya diprediksi terbatas dan rawan profit taking.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×