kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-Saham Pengelola Jalan Tol Terdongkrak Momen Lebaran, Simak Rekomendasinya


Sabtu, 30 April 2022 / 06:30 WIB
Saham-Saham Pengelola Jalan Tol Terdongkrak Momen Lebaran, Simak Rekomendasinya


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia melonggarkan mobilitas di tengah momentum Lebaran tahun 2022 ini. Selain mengizinkan masyarakat melakukan mudik, tanggal 29 April serta 4, 5 dan 6 Mei 2022 pun ditetapkan sebagai cuti bersama.

Sebagai pengingat, momentum Lebaran tahun ini berbeda dengan dua tahun terakhir, di mana pemerintah cenderung membatasi mobilitas dengan menganjurkan tidak mudik dan meniadakan cuti bersama di tahun lalu serta tahun 2020.

Oleh karena itu, momentum Lebaran 2022 ini diprediksi dapat mendongkrak kinerja sehingga menjadi katalis positif bagi saham-saham yang berkaitan. Salah satunya, emiten pengelola jalan tol.

Baca Juga: Menakar Peluang Fenomena Sell In May and Go Away Pada Tahun Ini

"Ini menjadi situasi yang menguntungkan bagi emiten jalan tol karena masyarakat bisa kembali pada tradisi mudik setelah dua tahun terhalang oleh pandemi," ungkap Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova kepada Kontan.co.id, Jumat (29/4).

Adapun beberapa saham yang akan terpengaruh oleh sentimen positif mudik ada PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

Di antara saham-saham pengelola jalan tol tersebut, saham JSMR yang paling atraktif. Kapitalisasi pasar yang besar danĀ  laba bersih yang secara historis stabil menjadi daya tarik lainnya.

Dus, Ivan merekomendasi buy JSMR dengan target harga Rp 4.250 per saham. Sementara CMNP dan META target harganya masing-masing Rp 2.500 per saham dan Rp 125 per saham.

Ivan menambahkan, selain momentum Lebaran, kinerja emiten pengelola jalan tol di tahun ini juga ditopang oleh pandemi yang membaik. Kondisi ini mendorong adanya mobilitas masyarakat yang sudah kembali normal dan berdampak pada meningkatnya penggunaan jalan tol secara harian.

Adapun momentum Lebaran di tahun 2022 ini tidak hanya menjadi angin segar bagi pengelola jalan tol. Ivan berpendapat, emiten-emiten lain yang memiliki portofolio bisnis jalan tol juga akan merasakan dampaknya. Misalnya saja, ASII, GGRM, PTPP, dan WIKA.




TERBARU

[X]
×