kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.764   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.467   -12,81   -0,17%
  • KOMPAS100 1.154   -0,21   -0,02%
  • LQ45 915   1,11   0,12%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 472   1,27   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,15   0,11%
  • IDXV30 140   1,01   0,73%
  • IDXQ30 157   0,31   0,20%

Saham-saham multifinance terdorong optimisme pemulihan ekonomi


Senin, 13 September 2021 / 20:50 WIB
Saham-saham multifinance terdorong optimisme pemulihan ekonomi
ILUSTRASI. Karyawan mengabadikan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham emiten yang bergerak dalam bidang pembiayaan multiguna mencetak kinerja yang cukup baik. Sebagai contoh saham PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) yang melejit 67,83% dalam waktu tiga bulan ini.

Disusul oleh saham PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) yang sudah naik 98,23% dalam kurun waktu tiga bulan. Pada periode yang sama, BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) juga meningkat 27,38%, selanjutnya ada saham PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang menguat 79,49%.

Selain itu ada saham PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) yang melonjak 68,70% dalam waktu tiga bulan.

Di lain sisi, beberapa saham emiten pembiayaan multiguna juga memiliki kinerja yang negatif. Seperti saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) yang terkoreksi 5,23% dalam tiga bulan terakhir, PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) yang melemah hingga 64,16%, PT Batabia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) yang turun 0,4% dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga: Beberapa multifinance siap bayar obligasi jatuh tempo di September

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada menilai, naiknya beberapa saham multifinance ini salah satunya terdorong oleh membaiknya kondisi ekonomi.

“Tampaknya pelaku pasar mencoba menghubungkan adanya pemulihan ekonomi seiring mulai turunnya angka kasus Covid-19 dan percepatan vaksinasi ke proyeksi kinerja mereka sehingga pelaku pasar cenderung melakukan aksi beli,” katanya, Senin (13/9).

Selain itu, ia bilang saham-saham multifinance ini juga secara valuasi terbilang rendah.

Ke depannya Reza mengungkapkan prospek dari saham-saham sektor ini akan sangat bergantung pada pemulihan ekonomi. Ia menambahkan permintaan dari masyarakat akan meningkat juga berpotensi meningkat.

“Tahun ini kan secara bertahap mulai pulih dan bangkit sehingga pelaku pasar mulai ada optimis di sektor ini,” tambah Reza.

Reza menambahkan, pelaku pasar bisa memanfaatkan sentimen tertentu untuk mengoleksi saham-saham multifinance. Meski demikian, ia menyarankan pelaku pasar yang ingin masuk saham-saham multifinance untuk tetap mencermati sisi fundamentalnya.

Selanjutnya: Rilis Obligasi Rp 706 Miliar, Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tawarkan Kupon Hingga 8,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×