Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan hari Kamis (5/11) tersengat hasil pemilu presiden Amerika Serikat (AS). Dimana Joe Biden diprediksi akan memenangi sehingga diharapkan memberikan kepastian pada perekonomian global.
IHSG ditutup melonjak 3,04% atau naik 155.127 poin ke level 5.260.326. Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona hijau. Seluruh sektor menguat.
Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor infrastruktur naik 4,67%, sektor keuangan melesat 4,31% dan sektor industri dasar mendaki 3,80%.
Baca Juga: IHSG melesat, saham-saham ini paling banyak diborong asing, Kamis (5/11)
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 14,6 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,90 miliar. Sebanyak 320 saham menguat dan 140 saham turun. Sedangkan 150 saham lainnya stagnan.
Investor asing membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp 711,03 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, sejumlah saham ini dilepas asing.
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih pada saham PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 259,8 miliar. Saham KPIG turun 1,87% ke Rp 105 per saham. Total volume perdagangan saham KPIG 2,6 miliar dengan nilai transaksi Rp 260,7 miliar.
Asing juga melego saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 68,5 miliar. Namun saham TOWR menguat tipis 0,51% ke Rp 990 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 203 juta dengan nilai transaksi Rp 202,1 miliar.
Baca Juga: Obligasi menopang bisnis wealth management bank
Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) juga dilepas asing Rp 43,3 miliar. Namun saham WKST justru menguat 2,04% ke Rp 750 per saham. Total volume perdagangan saham WSKT mencapai 105,1 juta saham dengan nilai transaksi Rp 79,3 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak dilego asing pada perdagangan Kamis
1. KPIG Rp 259,8 miliar
2. TOWR Rp 68,5 miliar
3. WSKT Rp 43,3 miliar
4. MNCN Rp 38,9 miliar
5. LPPF Rp 32,2 miliar
6. FREN Rp 23,6 miliar
7. SCMA Rp 16,2 miliar
8. UNTR Rp 13,8 miliar
9. AALI Rp 10,4 miliar
10. MAPI Rp 7,8 miliar
Selanjutnya: Ekonomi Indonesia masih tertekan di kuartal III, ini penjelasan BPS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
