kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-saham ini jadi top gainers sejak awal tahun 2021


Sabtu, 25 September 2021 / 08:10 WIB
Saham-saham ini jadi top gainers sejak awal tahun 2021


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham lapis kedua dan ketiga masih menjadi penghuni top gainers Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal tahun hingga Jumat (24/9). Berdasarkan RTI, saham-saham yang mengalami kenaikan tertinggi meliputi saham PT Multipolar Tbk (MLPL) dengan kenaikan 723,94% ytd, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dengan pertumbuhan 494,44% ytd, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 391,24% ytd, PT Bank Jago Tbk (ARTO) meningkat 311,31% ytd, PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dengan penguatan 183,78%.

Selanjutnya saham-saham yang bergabung dalam jajaran top gainers lainnya seperti PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO), dan PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL), saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Saham-saham seperti PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) juga masuk jajaran saham top gainers.

Baca Juga: IHSG bertahan di zona hijau, ini saham-saham yang banyak dikoleksi asing

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan, beberapa saham-saham yang bergabung dalam top gainers ini merupakan dari sektor teknologi. Ia mencontohkan kenaikan saham ARTO dan BBYB tersulut oleh sentimen bank digital.

Sementara jika dilihat dari kinerja keuangannya, Reza mengungkapkan beberapa emiten tersebut masih mencatatkan rapor merah, misalnya MPPA, YELO, MARI, dan ARTO.

Jika mengintip laporan keuangan paruh pertama tahun ini, Mahaka Radio Integra mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 32,21 miliar atau menyusut 12,73% dari periode yang sama tahun lalu Rp 36,91 miliar.

Baca Juga: Asing mencatat net sell terbesar pada saham-saham ini pada perdagangan Jumat (24/9)

Meskipun masih mencatatkan penurunan kinerja, Reza bilang, saham MARI terdorong oleh pengembangan platform podcast, radio, dan musik bernama Noice oleh emiten.

Dalam catatan Kontan, pada dasarnya platform ini sudah diluncurkan pada tahun 2018 lalu dan diluncurkan ulang alias relaunching pada tahun ini. Mahaka Radio melihat perkembangan dan potensi yang lebih besar dari Noice tahun ini.

Pada 2021, MARI khusus menargetkan penambahan empat kali lipat pengguna Noice menjadi 1,8 juta pengguna Noice. Dari target tersebut, 1 juta diantaranya ditargetkan menjadi pengguna aktif atau active user. Selama ini, baru ada 180.000 active user Noice.

“Dari kinerja memang masih turun, tapi harga sahamnya bisa mengalami kenaikan salah satunya karena mereka mengembangkan Noice,” kata Reza ketika dihubungi Kontan, Jumat (24/9). Secara year to date, saham MARI sudah melesat hingga 494,44% ke harga Rp 535 per saham.

Baca Juga: Wall Street gagal reli, krisis Evergrande terus membayangi dan jatuhnya saham Nike

Dia melihat beberapa kinerja dari beberapa emiten juga mengalami kenaikan, tak terkecuali untuk DMMX. Pada semester pertama tahun ini DMMX meraih pendapatan sebesar Rp 363,3 miliar atau tumbuh 65% yoy dengan perolehan laba sebesar Rp 115,8 miliar atau melesat 541% yoy.

Reza menambahkan, sejumlah saham-saham dengan kenaikan tertinggi tesebut sudah mengalami koreksi harga. Seperti saham TFAS yang sudah terkoreksi 32,03% dalam sebulan terakhir, saham MARI yang minus 3,60% dalam sebulan terakhir, dan BBYB yang turun 7,86% dalam sebulan terakhir.

Dari jajaran saham-saham tersebut, Reza menuturkan saham-saham seperti BBHI, REAL dan BBYB bisa dipertimbangkan karena secara kinerja juga masih cukup baik. Ia bilang pelaku pasar juga bisa memanfaatkan koreksi saham-saham top gainers ini dan tetap memperhatikan sentimen yang ada.

Baca Juga: IHSG menguat 0,19% dalam sepekan ke 6.144 hingga Jumat (24/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×