kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Saham-Saham Ini Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, Kamis (21/11)


Jumat, 22 November 2024 / 07:54 WIB
Saham-Saham Ini Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, Kamis (21/11)
ILUSTRASI. IHSG Menguat Tipis Pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Investor asing banyak mengoleksi saham TLKM dan UNTR saat IHSG kembali melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (21/11/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kembali ditutup di zona merah terseret penurunan saham-saham big caps perbankan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 0,55% ke level 7.140 pada penutupan perdagangan Kamis (21/11/2024).

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 17 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,82 triliun. 

Baca Juga: Cek Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Saat IHSG Kembali Terkoreksi, Kamis (21/11)

Terdapat 316 saham yang turun, 231 saham yang naik dan 244 saham yang tidak berubah.

Investor asing mencatatkan net ell jumbo Rp 1,13 triliun di seluruh pasar.

Akumulasi net sell asing dalam sepekan mencapai Rp 3,48 triliun.

Meski begitu asing banyak memburu saham-saham di tengah koreksi IHSG.

Baca Juga: Cek Saham-Saham Favorit Asing Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, Rabu (20/11)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 74,51 miliar
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 33,03 miliar
3. PT Indo Tambangraya Megah bk (ITMG) Rp 30,58 miliar
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 28,39 miliar
5. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 23,24 miliar
6. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 23,14 miliar
7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 10,32 miliar
8. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 7,9 miliar
9. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 5,94 miliar
10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 4,91 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×